Catat! 13 Hotel di Jakarta untuk Isolasi Mandiri Berbayar

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi hotel yang tawarkan isolasi mandiri pasien OTG Covid-19 secara gratis di DKI Jakarta.

“Sudah tidak ada, ditutup BNPB per 15 Juni 2021. Tidak ada lagi program pemerintah kasih gratis. Sekarang ini (pemerintah) masih nunggak (bayar) sekitar Rp 200 miliar, belum dibayar Kementerian Keuangan,” ungkap dia, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: 53 Hotel dan Restoran di DIY Pilih Tutup Permanen karena Covid-19

Melansir Kompas TV, Jumat (11/6/2021), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghentikan pembiayaan hotel untuk isolasi mandiri pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 dan tenaga kerja.

Adapun, penghentian dilakukan lantaran BNPB masih memiliki utan sekitar Rp 140 miliar kepada hotel yang menjadi tempat isolasi tersebut.

“Kasihan hotel-hotel tidak bisa beroperasi, tunggakan tidak dibayar-bayar. Gimana mau beroperasi,” ujar Maulana.

Meski hotel untuk isolasi mandiri secara gratis sudah tidak ada, Maulana mengatakan bahwa saat ini terdapat sejumlah hotel yang menawarkan fasilitas isolasi berbayar.

Baca juga: 5 Hotel di Indonesia Masuk Daftar 25 Hotel Terbaik Se-Asia 2021

13 Hotel di Jakarta untuk Isolasi Mandiri Berbayar

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rangkumannya berdasarkan informasi dalam akun Instagram @disparekrafdki pada Kamis (1/7/2021), Kamis (8/7/2021):

1. Nite and Day Jakarta Bandengan

Alamat: Jalan Bandengan Selatan Nomor 14, Jakarta Barat

Nomor telepon: 0818-0900-8585

2. Hotel Alia Matraman

Alamat: Jalan Matraman Raya Nomor 224, Jakarta Timur

Nomor telepon: 0818-0492-9491

3. Hotel Kalisma Syariah

Alamat: Jalan Ks. Tubun Nomor 15-17, Jakarta Pusat

Nomor telepon: (021) 2970-7601

Baca juga: Wisata Klaten Tutup Sementara, Hotel dan Kafe Boleh Buka asal...

4. Ibis Jakarta Senen

Alamat: Jalan Kramat Raya Nomor 100, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 0821-6975-2525

5. Ibis Jakarta Harmoni

Alamat: Jalan Hayam Wuruk Nomor 35, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 0812-3018-5544

Eugeneonline Ilustrasi hotel

6. Hotel Grand Asia

Alamat: Jalan Bandengan Selatan Nomor 88, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 0878-8777-3265

7. Wisma BSA (Barfo Sis Alkhairaat)

Alamat: Mampang Square Blok A-3 Lantai 4, Jakarta Selatan

Nomor telepon: 0812-8780-056

8. Hotel Blue Sky Pandurata Jakarta

Alamat: Jalan Raden Saleh Raya Nomor 12, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 0821-1111-0895

Baca juga: PHRI Jakarta Harap Keluarga Karyawan Hotel juga Divaksin Covid-19

9. Hotel Mega Proklamasi

Alamat: Jalan Proklamasi Nomor 42, Jakarta Pusat

Nomor telepon: 0878-7862-6444

10. Mega Anggrek Hotel and Convention

Alamat: Jalan Arjuna Selatan Nomor 4, Jakarta Barat

Nomor telepon: 0821-1190-4920

11. Hotel Kaisar

Alamat: Jalan Duren Tiga Raya Nomor 1, Jakarta Selatan

Nomor telepon: (021) 7918-3601

12. Pop Hotel Kelapa Gading

Alamat: Jalan Boulevard Raya Nomor 13, Jakarta Utara

Nomor telepon: 0895-3927-71345

Baca juga: 3 Tren Masyarakat Menginap di Hotel Tahun 2021, Ada Staycation

13. Ibis Styles Jakarta Mangga Dua

Alamat: Jalan Gunung Sahari Nomor 1, Jakarta Utara

Nomor telepon: 0812-1816-8969 atau 0813-1560-5335

Perlu dicatat bahwa jika ingin isolasi mandiri di hotel-hotel tersebut, pasien OTG Covid-19 dapat langsung menghubungi hotel yang hendak dituju untuk mengetahui biaya yang perlu dikeluarkan.

Isolasi mandiri di hotel yang bekerja sama dengan rumah sakit

Selain hotel-hotel yang dipublikasikan oleh akun Instagram Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta, ada juga hotel yang menyediakan layanan isolasi yang bekerja sama dengan rumah sakit.

Mengutip Kompas.com, Kamis (17/6/2021), salah satu rumah sakit yang memiliki program tersebut adalah RS Pelni lewat program Safe House bernama Staysolation.

Kompas.com/Nabilla Ramadhian Tugu Monas, Landmark Kota Jakarta.

Kepala Bagian Pemasaran dan Humas RS Pelni, Ferdi Maulana, membenarkan bahwa program tersebut dilaksanakan di hotel yang bekerja sama dengan mereka.

Selama isolasi, pasien akan mendapat fasilitas tes swab, terapi obat-obatan antivirus, antiinflamasi, maupun vitamin sesuai kondisi masing-masing. Estimasi waktu isolasi adalah sekitar 14 hari dengan biaya sekitar Rp 15-17 juta.

“Saat ini RS Pelni bekerja sama dengan salah satu hotel di Jakarta,” ujar Ferdi yang enggan menyebut nama hotelnya.