Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lithuania Punya Portal Digital Pertama yang Terhubung ke Polandia

Kompas.com - 10/07/2021, 07:32 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 menghambat perjalanan penduduk di banyak negara, termasuk di Lithuania dan Polandia.

Namun, berkat sebuah portal digital bernama Portal, penduduk di kedua negara yang berjarak sekitar 600 kilometer itu bisa saling terhubung meski tidak secara fisik. Mirip seperti adegan di film-film science fiction.

Pada 26 Mei 2021, telah terpasang dua portal digital masing-masing di Kota Vilnius, Lithuania, dengan Kota Lublin, Polandia.

Lebih tepatnya, di dekat stasiun kereta api di Vilnius dan di pusat kota di Lublin yang strategis.

Baca juga: Gara-gara Cerpelai, Lithuania Ubah Syarat Masuk Turis dari 6 Negara Ini

Sepintas, alat berbentuk bundar dengan desain minimalis tersebut terlihat seperti cermin karena memiliki layar besar di tengahnya. Namun, ketika dicermati, layar tersebut akan menayangkan aktivitas warga sekitar secara langsung dan memungkinan terjadinya interaksi.

Melansir dari The Verge, Portal merupakan proyek kolaborasi antara Benediktas Gylys Foundation, Kota Vilnius, Kota Lublin, dan Crossroads Centre for Intercultural Creative Initiatives.

Portal yang dipasang di Kota Lublin, Polandia. Dok. Portal Portal yang dipasang di Kota Lublin, Polandia.

Portal didesain oleh insinyur dari Creativity and Innovation Centre (LinkMenu fabrikas) di Vilnius Gediminas Technical University atau Vilnius Tech. Bentuk bundar dipilih karena melambangkan simbol science-fiction yang sudah dikenal luas.

Adapun pembuatan alat tersebut memakan waktu lima tahun.

Baca juga: Polandia Cabut Aturan Karantina untuk Pelancong Tertentu yang Sudah Divaksinasi

Presiden Benediktas Gylys Foundation dan inisiator dari proyek ini, Benediktas Gylys, menerangkan bahwa Portal dibangun sebagai “jembatan” untuk menyatukan orang-orang.

“Umat manusia menghadapi banyak tantangan yang berpotensi mematikan, baik itu polarisasi sosial, perubahan iklim, atau masalah ekonomi. Jika dicermati, hal tersebut bukan (karena) kurangnya ilmuwan, aktivis atau pemimpin, pengetahuan, atau teknologi. Ini (tentang) kesukuan, kurangnya empati, dan persepsi tentang dunia yang seringkali dibatasi oleh perbatasan nasional.

Oleh karena itu, kami membangun Portal – sebuah jembatan untuk menyatukan, sebuah ajakan untuk bangkit di atas prasangka, di atas ketidaksepakatan yang terjadi di masa lalu. (Alat) ini adalah sebuah ajakan untuk bangkit di atas ilusi ‘kita dan mereka’,” kata Benediktas dari rilis yang terima Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Portal yang terpasang di Kota Vilnius, Lithuania.Dok. Portal Portal yang terpasang di Kota Vilnius, Lithuania.

Selain di Lithuania dan Polandia, Portal juga rencananya akan dipasang di Kota London, Inggris, dan Kota Reykjavik, Islandia. Nantinya, dua kota tersebut akan terhubung secara digital dengan Vilnius.

Di situs web resminya, orang-orang juga dapat memasukkan kota mereka jika mereka ingin Portal terpasang di sana.

Baca juga: Kolam Renang Terdalam di Dunia akan Dibuka di Polandia

“Portal mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh membiarkan pandemi menghambat hubungan antara tetangga, merusak solidaritas dan kerja sama internasional. Kami ingin kembali menjalin kerja sama antar sekolah, lembaga budaya, dan otoritas lokal dari Vilnius dengan kota-kota lainnya di Eropa sesegera mungkin,” kata Direktur International Cooperation Centre sekaligus mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Polandia, Krzysztof Stanowski.

Krzysztof berharap agar proyek tersebut dapat mengingatkan orang-orang akan pentingnya kota dalam membangun ruang kebebasan dan toleransi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com