Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Batuan Granit, Pengasingan Bung Karno, hingga Anggrek, Bangka Barat Disiapkan Jadi Geopark

Kompas.com - 11/07/2021, 12:55 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah situs geologi (geosite) yang ada di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, disiapkan untuk menjadi geopark nasional.

Promosi pun mulai dilakukan, salah satunya dengan menggelar fun bike yang diikuti peserta dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Bangka Belitung.

"Dari sini kami bisa melihat potensi apa saja yang memang layak untuk diusulkan menjadi Geopark Nasional," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat

Kegiatan bertajuk "Geobike 2021" itu menyusuri rute beberapa situs geosite Bangka Barat. Ajang ini sekaligus menyosialisasikan serta menggaungkan potensi alam yang berpadu dengan wisata sejarah.

Rencana gelaran Geobike 2021

Peserta mengawali start di situs geosite Air Terjun Bukit Tani. Situs ini memiliki hamparan batu granit yang membentuk formasi seperti teluk dan cangkang kerang.

Kemudian peserta menyusuri kompleks perkantoran bupati dan membelah Kota Muntok yang dikenal memiliki warisan budaya dan sejarah kemerdakaan.

Perjalanan rombongan berlanjut menuju situs Batu Balai yang masih berada di geosite Menumbing hingga ke Tanjung Kalian di Pantai Batu Rakit Bangka Barat.

Huta Kota Muntok di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dijepret menggunakan kamera drone, Senin (5/7/2021).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Huta Kota Muntok di Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung dijepret menggunakan kamera drone, Senin (5/7/2021).

"Dengan kegiatan ini, semakin yakin rencana Geopark Bangka Barat menuju Nasional akan terwujud," ujar Erzaldi.

Gubernur mengajak masyarakat untuk ikut turut andil, mendorong terwujudnya Geopark Bangka Barat.

"Perlu sayembara tulisan, video maupun foto, cerita tentang geosite yang ada di Bangka Barat," usul Erzaldi.

Baca juga: Kue Pelite, Kesukaan Bung Karno Saat Diasingkan ke Bangka Barat

Sementara itu, Petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPHP) Rambat Menduyung, Ardianeka mengatakan bahwa sejumlah geosite di Bangka Barat layak dikembangkan untuk menjadi geopark nasional.

"Ada kawasan bebatuan metamorf yang sangat tua, granit, pantai dan situs sejarah kemerdekaan di Puncak Menumbing dan Wisma Ranggam. Juga ada puluhan jenis anggrek yang sedang diinventarisasi," ujar Eka.

Baca juga: Incar Lebih Banyak Wisatawan, Bangka Barat Tawarkan Wisata Sejarah

Puncak Menumbing dan Wisma Ranggam merupakan lokasi pengasingan tokoh Proklamator Soekarno dan Moh. Hatta, serta sejumlah pendiri bangsa lainnya saat agresi militer Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com