Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kutai Martadipura, Kerajaan Hindu-Buddha Tertua di Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 05/06/2022, 14:04 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber iPusnas

Peninggalan sejarah

Beberapa peninggalan dari Kerajaan Kutai hingga kini masih dapat dijumpai di Museum Mulawarwan. Museum ini terletak di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur.

Berikut adalah sejumlah peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Martadipura yang ditemukan dan dapat disaksikan hingga kini:

  • Prasasti Yupa merupakan jejak sejarah Kerajaan Kutai tertua yang bisa dijumpai hingga saat ini. Prasasti yang berjumlah tujuh buah ini merupakan bukti terkuat berdirinya kerajaan Hindu di Kalimantan.
  • Kalung Uncal merupakan sebuah kalung emas dengan berat 170 gram. Kalung ini dihiasi sebuah liontin yang bertakhtakan ukiran cerita Ramayana. Benda ini diduga menjadi salah satu atribut uang digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara, setelah Kutai Martadipura ditaklukkan.
  • Kura-kura emas menjadi benda peninggalan Kerajaan Kutai yang cukup unik. Benda ini dipercaya sebagai persembahan dari pangeran kerajaan Cina yang ingin mempersunting putri Kerajaan Kutai.
  • Tali Juwira merupakan peninggalan Kerajaan Kutai yang menyimbolkan tujuh muara dan tiga anak sungai yang ada di Sungai Mahakam.
  • Keris Bukit merupakan keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu.
  • Kelambu kuning menjadi salah satu peninggalan yang dipercaya masyarakat setempat memiliki keuatan magis. Kelambu ini dipercaya dapat menangkal tuah atau bala.
  • Singgasana Sultan yang terjaga hingga kini di Museum Mulawarman.
  • Meriam Kerajaan Kutai.
  • Ketopong Sultan adalah mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Berat dari mahkota emas ini mencapai 1,98 kilogram dan ditemukan di daerah muara Kaman pada 1890.

Baca juga: Raden Patah, Keturunan Majapahit yang Mendirikan Kerajaan Demak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber iPusnas
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com