Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kerajaan Tarumanegara dan Daftar Peninggalannya

Kompas.com - 13/07/2021, 19:17 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber iPusnas

4. Prasasti Tugu

Prasasti Tugu ditemukan di Tugu, Jakarta. Peninggalan sejarah ini disebut sebagai prasasti terpanjang yang pernah ditinggalkan Punawarman.

Tulisan prasasti ini diukir di atas sebuah batu berbentuk bulat panjang secara melingkar. Dalam prasasti ini disebutkan dua nama sungai terkenal yaitu Candrabhaga dan Gomati.

Tak hanya itu, Prasasti Tugu juga menjadi satu-satunya prasasti peninggalan Purnawarman yang menyebut perkiraan penanggalan, meski tak disertai tahun yang pasti.

Prasasti ini juga menyebutkan tentang upacara selamatan oleh Brahmana dan dua nama lain selain Purnawarman.

Baca juga: Bukti Keberadaan Kerajaan Tarumanegara, Materi TVRI 30 April Kelas 4-6

5. Prasasti Pasir Awi

Ditemukan di Pasir Awi, Bogor, peninggalan sejarah ini memiliki aksara ikal. Sayangnya, sampai saat ini tulisan tersebut belum dapat dibaca dan diartikan.

Prasasti ini juga menampilkan gambar telapak kaki.

6. Prasasti Muara Cianten

Seperti namanya, prasasti ini ditemukan di Muara Cianten, Bogor. Sama seperti Prasasti Pasir Awi, Prasasti Muara Cianten juga belum bisa dibaca dan diartikan hingga saat ini.

7. Prasasti Cidanghiang atau Lebak

Prasasti Cidanghiang ditemukan di Kampung Lebak, pinggir Sungai Cidanghiang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Peninggalan sejarah Tarumanegara yang satu ini ditemukan pada tahun 1947. Prasasti Cidanghiang berisi dua bait aksaya yang merupakan satu saloka.

8. Arca

Ada banyak arca yang merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara. Beberapa di antaranya adalah Arca Rajasi, serta Arca Wisnu Cibuya I dan II.

Sumber:

"Kebudayaan dan Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia" karya Anton Dwi Laksono yang dipublikasikan pada 2018 oleh Derwati Press. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber iPusnas
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com