Meski bahasa Sansekerta dan aksara Palawa telah dipergunakan oleh masyarakat, namun menurut bangsa Cina, ada bahasa lain yang juga berkembang di Tarumanegara, yaitu Bahasa Kwun Lun.
Kerjaan Tarumanegara runtuh setelah adanya Kerajaan Sriwijaya. Pada tahun 686, Raja Dapunta Hyang Salendra berhasil merebut mengambil alih Tarumanegara.
Keruntuhan Tarumanegara ini tercatat dalam Prasasti Kedukan bukit yang ditemukan di dekat Palembang.
Dalam prasasti tersebut, dikatakan bahwa Raja Sriwijaya berangkat ke Tanah Jawa membawa 2.000 pasukan untuk menyerbu beberapa kerajaan yang ada di sana.
Keberhasilan sang raja membuat Palembang menjadi bandar pelabuhan terbesar di Sumatera pada masa itu.
Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara meninggalkan banyak peninggalan. Beberapa di antaranya berupa prasasti dan arca.
Berikut ini adalah sederet peninggalan sejarah Tarumanegara yang masih bisa dijumpai hingga saat ini.
1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti ini ditemukan di pinggir Sungai Ciaruteun, dekat Muara Cisadane. Bagian atas prasasti ini dihiasi lukisan laba-laba dan jejak kaki.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.