Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Liburan ke Koh Samui Thailand yang Terima Turis Asing pada 15 Juli

Kompas.com - 13/07/2021, 20:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber tatnews

KOMPAS.comKoh Samui di Thailand akan menerima kembali wisatawan asing yang telah divaksinasi Covid-19 mulai Kamis (15/7/2021) melalui program Samui Plus.

Melansir TAT News, Selasa (13/7/2021), program pariwisata tersebut mencakup area dan rute yang spesifik di daerah Surat Thani yang meliputi Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao.

Baca juga: Koh Samui, Koh Phangan, Koh Tao Thailand Sambut Turis Asing 15 Juli

Kendati demikian, para wisatawan tidak bisa langsung menuju ke daerah tersebut. Sebab, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi yakni sebagai berikut:

  • Seluruh dokumen harus dalam Bahasa Inggris.
  • Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan.
  • Sudah berada di negara yang disetujui oleh Centre for Covid-19 Situation Administration (CCSA) Thailand selama 21 hari atau lebih. Daftar lengkap negara-negara tersebut bisa dilihat di sini. Indonesia tidak termasuk.
  • Telah divaksin secara lengkap dengan vaksin yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailan (MoPH) atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
  • Telah memesan dan membeli perjalanan udara pergi-pulang.
  • Telah memesan dan membayar akomodasi, dan memerlukan tes PCR di hotel Samui Extra Plus atau SHA Plus.
  • Untuk poin sebelumnya, dua hotel ini telah disetujui oleh pemerintah lantaran telah memenuhi standar kesehatan dan keamanan. Daftar lengkap hotel-hotel Samui Extra Plus bisa dilihat di sini sementara untuk SHA Plus ada di sini
  • Telah membeli asuransi kesehatan dengan pertanggungan pengobatan Covid-19 minimal 100 juta dolar Amerika Serikat (AS).
  • Telah dites negatif Covid-19 tidak lebih dari 72 jam sebelum perjalanan.
  • Jika berkas tidak komplit, wisatawan akan ditempatkan di ALQ selama 14 hari atau hingga mereka bisa keluar dari Thailand. Biaya ditanggung sendiri.
  • Wisatawan berusia di bawah 18 tahun tidak perlu divaksin jika bepergian dengan orangtua atau wali yang telah divaksin penuh.
  • Untuk poin sebelumnya, mereka harus dites negatif Covid-19 tidak lebih dari 72 jam sebelum perjalanan.
  • Warga negara atau penduduk asing Thailand yang kembali dari luar negeri tidak perlu berada di negara yang disetujui oleh CCSA selama 21 hari atau lebih, selama mereka melakukan perjalanan dari negara yang disetujui.
  • Wisatawan bisa terbang ke Samui dengan penerbangan internasional langsung, atau penerbangan internasional via Bangkok dan terhubung dengan penerbangan tertutup yang disetujui.
  • Untuk poin sebelumnya, penerbangan tertutup yang disetujui adalah rute BKK-USM kode penerbangan PG 5125, PG 5151, dan PG 5171.
  • Untuk penerbangan via Bangkok, tiket harus diterbitkan pada pemesanan yang sama dengan penerbangan internasional bersamaan dengan penerbangan Bangkok-Samui-Bangkok yang disetujui.
  • Reservasi penerbangan yang dipesan secara terpisah tidak akan diizinkan.
  • Wisatawan dari luar negeri yang menginap selama 14 malam harus menginap di Samui Extra Plus di Koh Samui hanya untuk tujuh malam pertama. Setelah itu, mereka bisa pindah ke hotel SHA Plus di Koh Samui, Koh Phangan, atau Koh Tao untuk tujuh malam berikutnya.
  • Wisatawan harus berada di Koh Samui selama 14 malam sebelum melancong ke destinasi wisata lain di Thailand seperti Bangkok, Phuket, Chiang Mai, atau Chon Buri.
  • Untuk poin sebelumnya, wisatawan bisa menginap selama tujuh malam di hotel Samui Extra Plus di Koh Samui, lalu menginap selama tujuh malam di hotel SHA Plus di Koh Samui, Koh Phangan, atau Koh Tao.
  • Wisatawan bisa menginap kurang dari tujuh malam di Samui Extra Plus di Koh Samui sebelum melancong ke luar negeri. Namun, mereka tidak bisa melancong dari Koh Samui, Koh Phangan, atau Koh Tao dengan kelompok lain—kecuali kelompok itu tiba di Thailand bersama dengan wisatawan tersebut.

Baca juga: Thailand Perketat Pembatasan di Bangkok, Termasuk untuk Perjalanan Non-esensial

Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).Shutterstock/lkunl Ilustrasi Thailand - Koh Samui (Shutterstock/lkunl).

Cara ikut program Samui Plus

Untuk mengikuti program pariwisata ini, terdapat sejumlah ketentuan yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut:

  • Syarat-syarat yang telah disebutkan di atas telah terpenuhi.
  • Buka situs berikut untuk mengajukan Certificate of Entery (CoE).
  • Tunggu hasil pengajuan yang akan dikirim ke email yang didaftarkan.
  • Ajukan visa jika diperlukan.

Saat melakukan perjalanan, wisatawan perlu membawa seluruh dokumen yang diperlukan saat mengajukan CoE. Mereka juga akan menjalani exit screening di titik keberangkatan.

Apabila suhu tubuh melebihi batas yang telah ditentukan, wisatawan akan ditolak naik pesawat.

Baca juga: Thailand Ubah Terminal Bandara Jadi Rumah Sakit Covid-19

Tiba di Koh Samui

Setibanya di Koh Samui, wisatawan akan melewati prosedur pemeriksaan kesehatan dan imigrasi. Selanjutnya, mereka bisa langsung melakukan perjalanan ke hotel untuk menunggu hasil pemeriksaan.

Selama perjalanan, wisatawan dilarang melakukan pemberhentian lantaran perjalanan harus langsung ke hotel. Mereka juga dilarang menggunakan transportasi publik.

Hasil pemeriksaan akan diberikan pada hari pertama kedatangan wisatawan. Jika positif, mereka akan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Biaya ditanggung asuransi wisatawan.

Jika hasilnya negatif, wisatawan bisa meninggalkan kamar hotel hanya untuk jalan-jalan di area yang telah ditentukan di hotel pada hari pertama hingga ketiga.

Koh Samui di Thailand.KKday Image Resources Koh Samui di Thailand.

Hari keempat hingga ketujuh, wisatawan bisa jalan-jalan dalam rute yang ditentukan dan pada program tur di Koh Samui saja. Pada hari kedelapan hingga ke-14, wisatawan dapat melakukan perjalanan di Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao.

Hari ke-15, jika hasil tes terakhir pada hari 12-13 adalah negatif, wisatawan bisa jalan-jalan ke mana saja di Thailand.

Protokol kesehatan wajib dilakukan

Seluruh wisatawan wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku secara ketat mulai dari menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Penggunaan masker wajib dilakukan saat di kendaraan umum dan di kendaraan apapun dengan dua orang atau lebih. Mereka juga harus mematuhi aturan yang diterapkan di Surat Thani.

Baca juga: Kenapa Bandara di Thailand Jadi Tempat Vaksinasi Covid-19?

Selama berlibur, wisatawan hanya boleh menggunakan transportasi dan perusahaan tur yang disetujui. Oleh karena itu, menyewa kendaraan pribadi dilarang.

Untuk perjalanan antara pulau Koh Samui, Koh Phangan, dan Koh Tao, hal tersebut dapat dilakukan hanya menggunakan perahu yang disetujui di pelabuhan yang disetujui.

Wisatawan yang berlibur selama lebih dari 14 hari baru bisa menggunakan kendaraan umum mulai dari hari ke-15. Terkait restoran, hanya tempat makan SHA Plus saja yang direkomendasikan walau tidak wajib.

Lamai Beach di Koh Samui, Thailand.NOVA DIEN Lamai Beach di Koh Samui, Thailand.

Jumlah tes Covid-19 yang harus dilakukan

Jika tinggal selama kurang dari tujuh hari, wisatawan harus mengambil tes lagi pada hari keenam atau ketujuh.

Sementara untuk masa tinggal antara 10-14 hari, tes dilakukan pada hari keenam atau ketujuh, dan hari ke-12 atau ke-13.

Jika masa tinggal kurang dari lima hari, wisatawan tidak perlu melakukan tes tambahan. Namun, mereka harus segera meninggalkan Thailand.

Tes PCR di Koh Samui dapat dilakukan di rumah sakit yang disetujui. Biaya yang diperlukan harus dibayar di muka saat memesan akomodasi di hotel Samui Extra Plus atau SHA Plus.

Baca juga: Thailand Perketat Pembatasan di Bangkok, Termasuk untuk Perjalanan Non-esensial

Thailand perketat pembatasan di Bangkok

Melansir dari Kompas.com, pemerintah Thailand mengumumkan bahwa mereka telah memperketat pembatasan di Bangkok dan sembilan daerah lainnya sejak Jumat (9/7/2021).

Langkah tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.

Pengetatan tersebut termasuk pembatasan perjalanan, penutupan mal, pemberlakuan jam malam, dan pembatasan jumlah pertemuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber tatnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com