Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Akan Buka Pengajuan Paspor Vaksin Secara Gratis Mulai 26 Juli

Kompas.com - 14/07/2021, 11:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jepang akan menerima pengajuan paspor vaksin mulai 26 Juli 2021 bagi mereka yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap untuk melakukan perjalanan internasional.

Mengutip The Japan Times, hal tersebut diumumkan oleh juru bicara pemerintah pada Senin (12/7/2021).

Baca juga: Jepang Bakal Punya Paspor Vaksin Covid-19 untuk Jalan-jalan ke 10 Negara

Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato mengatakan, beberapa kota mungkin dapat mengeluarkan sertifikat tersebut di hari yang sama dengan hari pengajuan. 

Dia melanjutkan, orang-orang harus mengajukan aplikasi di kota tempat mereka terdaftar sebagai penduduk pada saat mendapat vaksin. Sertifikat akan dikeluarkan secara gratis.

Situs Kementerian Luar Negeri Jepang akan menampilkan daftar negara dan wilayah yang akan melonggarkan tindakan karantina bagi mereka yang memiliki paspor vaksin.

Baca juga: Manga Jujutsu Kaisen Bikin Turis di Jepang Wisata ke Kuil Ini

Pernyataan tersebut muncul setelah Kato mengungkapkan tanggal penerimaan aplikasi dalam program televisi yang disiarkan pada Minggu (11/7/2021).

Dalam program yang disiarkan di NHK itu, Kato mengungkapkan, pemerintah juga akan mempertimbangkan apakah sertifikat akan digunakan untuk kegiatan ekonomi domestik sebagai tanggapan atas permintaan dari kalangan pengusaha. 

Ilustrasi Jepang - Osaka Castle.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Osaka Castle.

“Kita tidak boleh membiarkan orang didiskriminasi, atau dipaksa secara tidak adil berdasarkan apakah mereka telah divaksin atau tidak,” tutur dia dalam program tersebut.

Sertifikat vaksin di Jepang

Sertifikat vaksin akan menjadi catatan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah kota. Mereka akan menunjukkan bahwa seseorang telah divaksin Covid-19 lengkap.

Sertifikat tersebut akan mencakup informasi tentang nama, nomor paspor, dan tanggal mereka mendapat vaksin Covid-19.

Baca juga: 4 Kuil Terseram di Jepang, Berani Uji Nyali di Sana?

Pada Juni, Kato mengatakan bahwa sertifikat akan dikeluarkan pada akhir Juli. Sebagai awalan, sertifikat akan dalam bentuk kertas. Sementara untuk format digitalnya akan dipertimbangkan lain waktu.

Lobi bisnis terbesar di Jepang bernama Japan Business Federation, juga dikenal Keidanren, telah mengusulkan penggunaan sertifikat untuk meningkatkan batas kehadiran di acara, dan untuk diskon restoran di Jepang.

Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.

Vaksin paspor dan program vaksinasi di Jepang

Jepang sedang menyiapkan rencana agar paspor vaksin mereka diterima oleh lebih dari sepuluh negara termasuk Italia, Perancis, dan Yunani.

Mereka berharap, negara-negara tersebut akan mengecualikan para pemegang paspor vaksin Jepang dari persyaratan karantina atau mengurangi periode karantina.

Pemerintahan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tengah meningkatkan program vaksinasi mereka yang lebih lambat dibandingkan dengan negara lain.

Baca juga: Ada Kuil untuk Boneka yang Terlupakan di Jepang, Berani Masuk?

Program ini dimulai pada Februari dengan penyuntikan vaksin dilakukan pada tenaga kesehatan, sebelum diperluas kepada masyarakat berusia 65 tahun ke atas pada April.

Sementara itu, pemberian vaksin kepada orang-orang berusia di bawah 65 tahun baru saja dimulai di beberapa kota, dan oleh perusahaan untuk karyawan mereka.

Suga mengatakan bahwa dia berniat untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada seluruh orang yang memenuhi syarat di Jepang dan yang ingin divaksin pada November.

Selain Jepang, Uni Eropa (UE) dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) juga memperkenalkan sertifikat vaksin untuk pelancong internasional dari negara-negara anggota mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com