Sebelumnya, aturan terkait tes Covid-19 adalah hasilnya diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Pelancong yang tiba dari Spanyol dan Portugal tersebut, usai menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 yang diperlukan, mereka bebas masuk ke Perancis untuk alasan non-esensial.
Untuk mendorong vaksinasi yang telah melambat di Perancis, pemerintah telah mengamanatkan penggunaan izin Covid-19.
Izin itu digunakan untuk masuk ke bar, restoran, kafe, bioskop, teater, museum, atraksi budaya, taman hiburan, pusat perbelanjaan, dan naik penerbangan domestik atau kereta api jarak jauh.
Izin Covid-19 atau Covid-19 Pass tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah sepenuhnya divaksin, telah pulih, atau baru-baru ini dites negatif Covid-19.
Perizinan tersebut tersedia untuk siapa saja yang berusia di atas 12 tahun. Menurut Le Monde yang dikutip oleh Lonely Planet, Covid-19 Pass tersebut harus dikeluarkan pada 21 Juli 2021.
Sementara itu di Spanyol, saat virus terus bertambah terlebih di antara kalangan muda dan yang tidak divaksin, negara tersebut menghadapi gelombang kelima pandemi Covid-19.
Baca juga: Sejarah Rempah di Indonesia, Ada Pengaruh dari India, Spanyol, dan Portugis
Di Catalunya, seluruh bisnis dan kegiatan diperintahkan tutup pada 12.30 waktu setempat. Pemerintah setempat juga membatasi pertemuan sosial hingga sepuluh orang.
Di Valencia, pertemuan sosial juga dibatasi hanya sepuluh orang. Sementara itu, 30 kota lainnya di wilayah tersebut menerapkan jam malam.
Salah satu surat kabar Spanyol bernama El Pais memberitakan bahwa Kepulauan Canaria dapat memberlakukan jam malam saat wisatawan telah kembali ke tempat-tempat liburan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.