KOMPAS.com – Hotel syariah adalah hotel yang menerapkan prinsip ajaran agama Islam.
Hotel tersebut kian menjamur di Indonesia lantaran adanya konsep wisata halal. Selain itu, pemerintah juga tengah berupaya mengembangkan wisata ramah wisatawan Muslim.
Meski sama-sama menerapkan standar kenyamanan untuk para tamunya, hotel syariah berbeda dengan hotel konvensional.
Baca juga: Apa Itu Hotel Syariah? Ini Penjelasan Lengkapnya
Berikut empat perbedaan hotel syariah dan hotel konvensional yang perlu diketahui wisatawan:
Umumnya tamu pasangan di hotel syariah harus menunjukkan surat nikah atau setidaknya KTP dengan alamat yang sama. Hal tersebut untuk membuktikan bahwa mereka adalah pasangan suami-istri yang sah.
Tamu yang merupakan pasangan belum menikah dilarang menginap di satu kamar yang sama.
Pegawai hotel syariah bisa mengetahui apakah tamunya merupakan pasangan yang sudah menikah atau belum.
Baca juga: Syarat Check-in di Hotel Syariah, Bawa Buku Nikah
Hotel syariah wajib menyediakan makanan dan minuman halal bersertifikat halal dari MUI. Langkah tersebut sejalan dengan prinsip ajaran agama Islam yang dianut.
Menurut keterangan resmi RedDoorz yang diterima Kompas.com, Kamis (15/7/2021), aturan di hotel syariah lebih ketat dibanding hotel konvensional.
Di hotel syariah, tamu hanya boleh bertemu dengan teman lawan jenisnya di lobi hotel. Mereka juga tidak diizinkan membawa minuman beralkohol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.