Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2021, 08:33 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Keinginan Malayu untuk memerdekakan diri dari Sriwijaya sebenarnya sudah ada sejak lama. Bahkan jauh sebelum serangan Dinasti Cola terhadap Sriwijaya terjadi.

Dalam salah satu catatan sejarah, Malayu sempat mengirimkan dua utusannya ke negeri Cina. Pengiriman utusan ini bahkan terjadi dua kali pada tahun 853 dan 871 M.

Baca juga: Kerajaan Sriwijaya: Letak, Raja-raja, Masa Kejayaan, dan Peninggalan

Kebangkitan Malayu dan mundurnya Sriwijaya

Keberhasilan Pangeran Suryanarayan menguasai Sumatera menunjukkan bahwa Kerajaan Malayu berhasil bangkit dan merdeka dari Kerajaan Sriwijaya.

Jejak kebangkitan Malayu ini juga tercatat pada sebuah patung yang ditemukan di daerah Soloksipin, Jambi. Dalam patung makara yang bertanggal tahun 1068 itu, terdapat pahatan nama Dharwira.

Dharwira adalah salah satu tokoh besar di Kerajaan Malayu.

Tak hanya itu, Kronik Cina "Ling-wai-tai-ta" juga mengungkapkan bahwa pada tahun 1079, 1082, dan 1088, utusan dari Sumatera datang ke Cina.

Pengakuan Kaisar Cina atas utusan-utusan tersebut menunjukkan bahwa Malayu berhasil bangkit. Pasalnya, Kaisar Cina hanya mengakui utusan dari negara-negara yang sudah merdeka.

Bangkitnya Malayu pada masa itu menandakan hilangnya kekuasaan Kerajaan Sriwijaya atas Selat Malaka. Hal ini membuat Sriwijaya semakin mundur.

Sriwijaya juga disebut kehilangan hubungan dengan negeri Cina. Selama abad ke-12 kerajaan ini hanya dua kali mengirim utusannya ke Cina.

Berbanding terbalik dengan keruntuhan Sriwijaya, Kerajaan Malayu mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan pada tahun 1183, Malayu berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke bagian utara Semenanjung Malaka.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Sore di Buperta Cibubur, Healing Sejenak Nikmati Sunset di Tepi Danau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com