MALANG, KOMPAS.com - Pelaku wisata di Kota Batu, Jawa Timur pasrah dengan kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Hal ini merespons wacana perpanjangan masa PPKM Darurat yang harusnya berakhir pada 20 Juli 2021.
"Yang jelas, kami mengikuti apa pun kebijakan pemerintah," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Pengelola Hotel di Kota Malang Berharap Solusi Selain PPKM Darurat
Jika masa PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli mendatang, pihaknya siap membuka kembali aktivitas wisatanya dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Namun jika masa PPKM Darurat diperpanjang, pihaknya tetap akan mengikuti aturan menutup aktivitas wisata.
"Andai pemerintah sudah menilai pandemi menurun dan wisata bisa buka lagi seperti kemarin, kita siap operasional kembali. Tetapi bila sebaliknya, kami pun patuh," katanya.
Sujud mengakui bahwa PPKM Darurat ini makin memperburuk sektor pariwisata di Kota Batu. Akibatnya, pihaknya harus merumahkan karyawannya untuk sementara waktu.
"Tapi yang pasti kasihan adalah karyawan yang harus unpaid leave, sementara dirumahkan tanpa gaji. Perusahaan sudah menanggung kerugian dari awal pandemi tahun kemarin," katanya.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Juli 2021
Direktur Taman Rekreasi Selecta itu mengatakan, pihaknya belum memikirkan untung selama terdampak pandemi. Sebab, untuk biaya operasional dan gaji karyawan pihaknya masih kesulitan.
"Yang penting ada uang untuk bayar gaji karyawan walau separuh atau sepertiga gajinya dan menutup biaya operasional yang mendesak untuk dibayarkan. Bila ada biaya yang masih bisa diutang, kita tidak bayar dulu," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.