Subsitus kedua terletak di bagian barat daya. Subtitus ini berupa kolam kecil yang di tengahnya terdapat sebuah pulau berbentuk persegi dengan ukuran 40 x 40 meter.
Baca juga: Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Sementara itu, subsitus ketiga berupa pulau dengan denah persegi berukuran 60 x 60 meter. Bagian ini terletak di sebelah timur subtitus pertama.
Ketiga bagian situs ini dihubungkan tujuh parit. Parit terpanjangnya mencapai 3 kilometer (km) dengan lebar antara 25-30 meter. Parit ini disebut masyarakat setempat dengan nama Suak Bujang.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya dipercaya sebagai sisa taman kerajaan yang menjadi bagian dari pusat Sriwijaya. Di objek wisata ini ditemukan sejumlah artefak yang menunjukkan aktivitas masyarakat pada masa itu.
Artefak-artefak tersebut ditemukan dalam beragam bentuk, seperti manik-manik, struktur batu bata, damar, tali ijuk, keramik, dan sisa perahu.
Baca juga: Sejarah Kemunduran Kerajaan Sriwijaya dan Bangkitnya Kerajaan Malayu
Beragam artefak tersebut ditemukan saat pembangunan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Beberapa di antaranya juga dikumpulkan melalui penyelamatan temuan di sekitar wilayah tersebut.
Kumpulan artefak yang ditemukan di sekitar wilayahh ini menunjukkan aktivitas keseharian masyarakat yang padat pada zaman tersebut.
Sebagian besar temuan berupa keramik merupakan benda yang berasal dari Cina pada masa dinasti Tang, Song, Yuan dan Qing.
Baca juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut Kerajaan Maritim?
Kanal dan parit yang terdapat di situs ini diduga berfungsi sebagai drainase tata air penangkal banjir. Tak hanya itu, parit-parit tersebut juga dipercaya menjadi sarana transportasi untuk menghubungkan daerah pedalaman di sekitar situs dengan Sungai Musi.
Terdapat pula sisa bangunan di Pulau Cempaka yang berupa struktur batu bata dengan kedalaman 30 cm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.