Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Sentuh Anjing Laut Langka, Pasangan Turis Ini Malah Terancam Denda Ratusan Juta

Kompas.com - 17/07/2021, 16:04 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Jangan sembarangan menyentuh satwa saat liburan sepertinya memang harus dilakukan. Bisa jadi satwa itu berbahaya atau dilindungi.

Seperti yang dilakukan pasangan turis asal Lousiana, AS. Saat mereka berlibur ke Hawaii, turis perempuan menyentuh seekor anjing laut atau monk seal yang terancam punah.

Apa yang dilakukan perempuan itu pun diunggah di media sosial dan akhirnya viral. Tampak si perempuan yang berlari setelah menyentuh anjing laut karena anjing laut hendak menggigitnya.

Baca juga: Hawaii Cabut Aturan Pakai Masker di Luar Ruangan

Dilansir dari news.com.au, Sabtu (17/6/2021), kejadian itu terjadi pada Bulan Juni 2021 di salah satu pantai Hawaii, yakni Pantai Kuai.

Dilarang menyentuh anjing laut di Hawaii

Apa yang dilakukan turis itu ternyata melanggar hukum. Undung-undang negara bagian dan federal menyatakan bahwa menyentuh anjing laut langka itu adalah kejahatan.

Tidak main-main. Hukuman bagi pelanggar aturan tersebut bisa mendapat hukuman penjara hingga lima tahun dan denda 50.000 dollar AS.

Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kaua'i.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Hawaii - Pantai Napali di Pulau Kaua'i.

Pihak berwenang dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional juga telah bertindak dan menghubungi pasangan itu.

Jumlah denda itu setara dengan sekitar Rp 724, 6 juta rupiah dengan kurs 1 dollar AS setara kurang-lebih Rp 14.000, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Hawaii, Salah Satu Tempat Terbaik untuk Melihat Pelangi

Saat ini, diperkirakan ada 1.100 anjing laut langka tersebut yang tersebar di Kepulauan Hawaii Barat Laut dan 300 ada di Kepulauan Utama Hawaii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com