TN Gunung Ciremai (TNGC) sudah menutup seluruh jalur pendakian di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka pada 2-20 Juli.
Adapun, jalur-jalur pendakian yang dimaksud adalah Palutungan, Linggasana, dan Linggajati di Kuningan, lalu Apuy di Majalengka.
Melansir Kompas.com, Kamis (1/7/2021), penutupan dilakukan sehubungan dengan kebijakan PPKM Darurat.
Sebelumnya, pihak TNGC hanya menutup kegiatan wisata dan pendakian di kawasan mereka untuk wilayah Kabupaten Kuningan saja.
Baca juga: Asyik! Ada Layanan Antar Jemput untuk Pendaki Gunung Ciremai
Namun, mereka memutuskan untuk menutup wilayah Majalengka berdasarkan kebijakan terbaru dari pemerintah itu.
Gunung Prau yang memiliki ketinggian 2.565 mdpl ini berlokasi di empat kabupaten di Jawa Tengah, yakni Batang, Kendal, Temanggung, dan Wonosobo.
Melansir Kompas.com, Jumat (2/7/2021), Sekretaris Basecamp Pendakian Gunung Prau via Wates Achmad Afifudin mengatakan bahwa penutupan dilakukan pada periode 5-20 Juli.
Lebih lanjut, penutupan seluruh jalur pendakian Gunung Prau juga mengacu pada aturan dari Perhutani selain PPKM Darurat.
Adapun, surat Perhutani yang dimaksud adalah Surat Pengumuman Nomor 0475/043.7/KDU/2021 tentang Tindak Lanjut PPKM Darurat Jawa dan Bali.
Untuk diketahui, gunung ini memiliki lima jalur pendakian yakni via Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.
Pada 3-20 Juli, TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup kegiatan pendakian Gunung Semeru dan wisata Gunung Bromo.
Baca juga: 7 Obyek Wisata yang Tidak Boleh Dilewati di Kawasan Bromo dan Semeru
Melansir Kompas.com, Jumat (2/7/2021), penutupan berdasarkan Surat Pengumuman Nomor PG.18/T.8/BIDTEK.1/KSA/7/2021 tentang Penutupan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Kawasan TNBTS.