Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2021, 20:08 WIB

 

KOMPAS.com – Kabupaten Situbondo di Jawa Timur memiliki beragam pilihan tempat wisata yang patut dikunjungi, salah satunya adalah Desa Wisata Kampung Blekok.

Pengelola Desa Wisata Kampung Blekok Ranti Seta mengatakan bahwa kawasan konservasi mangrove atau bakau seluas lebih kurang 27 hektar tersebut memiliki beragam keunggulan yang perlu dilihat masyarakat

Baca juga: Pantai Pasir Putih Situbondo, bagai Kombinasi Bali dan Nusa Tenggara

“Keunggulan Desa Blekok adalah itu kawasan konservasi mangrove yang di dalamnya ada ribuan burung air di sana. Jadi, ada burung blekok, kuntul, dan lain-lain,” ujar dia.

Burung air yang hinggap di hutan mangrove yang ada di Dusun Pesisir Desa Klatakan SitubondoKOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Burung air yang hinggap di hutan mangrove yang ada di Dusun Pesisir Desa Klatakan Situbondo

Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers virtual bertajuk “Opening Bimtek dan Workshop Online ADWI 2021-Zona C (DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali)” pada Minggu (18/7/2021).

Lebih lanjut, keunggulan lain yang dapat ditemui di desa wisata tersebut lanjut Seta adalah bentang alam dengan pemandangan gunung dan laut yang indah untuk dilihat saat matahari terbenam.

Baca juga: Melihat Pesona Bawah Laut Pantai Pasir Putih Situbondo dari Kotak Kaca

Apabila kamu adalah seorang pencinta lingkungan yang gemar mengikuti kegiatan wisata edukasi, desa ini merupakan pilihan yang tepat untuk dikunjungi.

“Di sini terdapat wisata edukasi di mana kita mengajak pengunjung untuk mencintai lingkungan dengan menanam mangrove yang nanti dikasih nama penanamnya,” tutur Seta.

Pengunjung di kampung blekok SitubondoKOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Pengunjung di kampung blekok Situbondo

Selain itu, wisatawan juga akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan penangkaran dan penyelamatan burung air.

Di samping itu supaya kenang-kenangan berkunjung ke Desa Wisata Kampung Blekok tidak mudah pudar, kamu bisa membeli oleh-oleh dari para perajin di sana.

Baca juga: 10 Tips Liburan ke TN Baluran di Situbondo, Jangan Pakai Sandal Jepit

“Blekok itu merupakan pusat kerajinan yang 80 persen masyarakatnya adalah perajin. Hasil kerajinan dari Blekok berupa kayu dan kerang dikirim hampir ke seluruh Indonesia, terutama Bali dan Lombok,” tutur Seta.

“Jadi, Kampung Blekok sendiri adalah kawasan konservasi yang juga ada permukiman penduduk. 80 persennya adalah perajin,” imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Jalan Jalan
Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Travel Update
Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Travel Update
Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Travel Update
Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+