Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Micro Pig Pertama di Jepang, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Babi Mini

Kompas.com - 19/07/2021, 07:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jika biasanya kafe hewan lebih didominasi kafe kucing atau anjing, terdapat sesuatu yang berbeda yang akan ditemukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Shibuya, Tokyo, Jepang.

Melansir Japan Forward, Jumat (2/4/2021), kafe tersebut adalah kafe micro pig pertama di sana bernama Mipig Cafe. Letaknya berada di sepanjang jalur sempit yang sejajar dengan Jalan Takeshita.

Baca juga: Ada Kafe Tersembunyi di Tokyo, Penggemar Nintendo Wajib Berkunjung

Kafe ini merupakan tempat yang tepat dikunjungi bagi mereka yang ingin bertemu para babi kecil sambil berinteraksi dengan mereka.

Adapun, micro pig merupakan sebutan bagi babi kecil berukuran 40 kilogram (kg) yang berasal dari Inggris. Micro pig terbilang cukup berbeda dari babi pada umumnya.

Sebab, mereka lebih kecil dari babi yang digunakan untuk ternak yang memiliki berat sekitar 300 kg. Bahkan, micro pog lebih kecil dari babi mini yang dapat dilihat dalam film Babe (1995).

Baca juga: Manga Demon Slayer Jadi Tema Roller Coaster VR di Jepang

Selama berkunjung ke Mipig Cafe, wisatawan akan ditemani oleh para “penghuni” kafe. Salah satunya adalah Ten, babi kecil berusia dua tahun yang memiliki berat 18,9 kg.

Ada juga Jack, si manja yang berusia lima bulan dan memiliki berat 3,6 kg, serta Ayumu, babi kecil berusia lima bulan dan memiliki berat 3,6 kg yang menggunakan kursi roda karena sudah lumpuh sejak lahir.

Kafe micro pig pertama di Jepang bernama Mipig Cafe. Lokasinya berada di Shibuya, Tokyo.https://mipig.cafe/ Kafe micro pig pertama di Jepang bernama Mipig Cafe. Lokasinya berada di Shibuya, Tokyo.

Penghuni lain di kafe ini adalah Lauren yang baru berusia tiga bulan. Si kecil yang memiliki berat 1,4 kg ini dikatakan oleh pemasar Mipig Cafe, Shiho Kitagawa, sebagai babi yang sangat ramah.

Wisatawan akan disambut oleh segerombolan micro pig, meski hanya bermain dengan satu babi mini. Hal tersebut merupakan perilaku kawanan mereka yang membuat banyak babi mengikuti satu babi yang tengah bermain denganmu.

Baca juga: Manga Jujutsu Kaisen Bikin Turis di Jepang Wisata ke Kuil Ini

Kunjungan ke Mipig Cafe

Melansir Mipig.cafe, selama pandemi Covid-19 mereka masih menerima kunjungan. Namun, mereka membatasi tempat duduk.

Selain itu, wisatawan juga harus mematuhi aturan seperti wajib melewati pemeriksaan suhu, rajin mencuci tangan dan disinfeksi, serta menggunakan masker.

Mereka juga harus melakukan reservasi terlebih dahulu secara online melalui formulir yang tersedia di situs resmi kafe.

Baca juga: Lucu, Jepang Punya Kereta Bertema Mario Bros

Wisatawan dari seluruh kalangan usia bisa berkunjung. Namun, anak-anak di bawah usia sekolah dasar tidak diizinkan untuk masuk. Wisatawan juga dilarang merokok selama berada di sana.

Kafe micro pig pertama di Jepang bernama Mipig Cafe. Lokasinya berada di Shibuya, Tokyo.https://mipig.cafe/ Kafe micro pig pertama di Jepang bernama Mipig Cafe. Lokasinya berada di Shibuya, Tokyo.

Seluruh pengunjung tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar. Jika haus atau lapar, mereka dapat memesan hidangan yang telah disediakan di kafe.

Para babi tersebar di berbagai cabang

Sebuah perusahaan bernama SaLaDa di Minato, Tokyo membiakkan dan menjual micro pig melalui bisnis mereka yakni Mipig, dan mulai mengimpornya pada 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com