Karaksa Media Partner adalah media online penyedia berita terkini seputar Jepang dari sumber terpercaya, “Japan Walker”. Kami akan menyampaikan berita seputar Jepang terkini dari semua genre, seperti kuliner, produk & tren terbaru, festival musiman, tempat hangout, hidden spot, dan masih banyak lainnya.

10 Fakta Menarik Seputar Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 19/07/2021, 14:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Olimpiade dan Paralimpiade 2020 merupakan ajang olahraga internasional bergengsi yang tahun ini diselenggarakan di Jepang.

Adapun, mengutip Kompas.com, Sabtu (17/7/2021), Negeri Sakura sempat menjadi tuan rumah pesta olahraga tersebut pada 1964.

Pesta olahraga ini diikuti oleh para atlet dari banyak negara di dunia. Untuk Indonesia sendiri, menurut Kompas.com, Kamis (30/6/2021), Tanah Air mengirim 28 atlet yang akan mewakili Nusantara di sana.

Baca juga: Jepang Jual Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Mesin Penjual Otomatis

Sembari menunggu Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan untuk memberi dukungan kepada para atlet nasional, kamu bisa habiskan waktu untuk membaca sejumlah fakta menarik seputar Olimpiade tersebut.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum beragam fakta menarik seputar Olimpiade Tokyo 2020 dari berbagai sumber, Senin (19/7/2021):

1. Pesta olahraga yang tertunda

Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 awalnya hendak digelar pada musim panas tahun lalu. Kendati demikian, acara tersebut ditunda karena pandemi Covid-19.

Melansir Kompas.com, Rabu (23/6/2021), acara olahraga tersebut akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Sedangkan, Paralimpiade Tokyo 2020 akan diadakan pada 24 Agustus-5 September 2021. 

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

2. Punya maskot dengan nama yang penuh makna

Maskot merupakan salah satu hal penting yang kerap hadir dalam pertandingan olahraga internasional, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk acara olahraga nanti, pihak penyelenggara memperkenalkan sebuah maskot bernama Miraitowa yang namanya memiliki arti tersendiri.

Baca juga: Jepang Larang Turis Asing Datang ke Olimpiade Tokyo 2021

Adapun, Miraitowa terdiri dari dua kata dalam Bahasa Jepang yakni “mirai” yang artinya masa depan, dan “towa” yang artinya keabadian.

Nama Miraitowa tersebut dikatakan mewakili harapan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan membawa masa depan harapan abadi di hati semua orang di seluruh dunia.

3. Ada cabor baru

Situs web Olimpiade Tokyo 2020 menyampaikan olimpiade kali ini memperkenalkan lima cabang olahraga (cabor) baru yang terdiri dari skateboarding, karate, baseball/softball, selancar, dan panjat dinding. 

Melansir Kompas.com, Sabtu (17/7/2021), tuan rumah ajang olahraga ini berambisi untuk meraih medali emas pada cabor skateboarding dan panjat dinding selain medali dari cabor lain.

4. Perkenalkan Judo pada 1964

Jepang sempat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 1964. Tahun tersebut juga merupakan pertama kalinya Judo dipertandingkan di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia.

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, AS Malah Imbau Warganya Tidak Pergi ke Jepang

Adapun, Judo yang awalnya dikenal dengan Jujutsu merupakan seni bertahan dan menyerang dengan menggunakan tangan kosong atau senjata pendek.

Cincin Olimpiade ditampilkan di depan lokasi pembangunan Stadion Nasional Baru, stadion utama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, selama kesempatan media di Tokyo, Jepang, 3 Jul 2019.channelnewsasia.com/Reuters/Issei Kato Cincin Olimpiade ditampilkan di depan lokasi pembangunan Stadion Nasional Baru, stadion utama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, selama kesempatan media di Tokyo, Jepang, 3 Jul 2019.
Olahraga ini dikembangkan oleh seorang tokoh bernama Kano Jigoro pada 1882, saat Judo masih menggunakan nama Jujutsu.

5. Tidak ada penonton langsung selama pandemi

Melansir Weforum.org, Tokyo memasuki status darurat pada Senin (12/7/2021)—tepatnya seminggu setelah penonton domestik dilarang dari hampir semua tempat.

Adapun, pelarangan dilakukan di tengah kekhawatiran publik yang meluas akibat potensi penyebaran Covid-19.

“Kami meminta masyarakat untuk mendukung para atlet dari rumah,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, mengutip Weforum.org.

Baca juga: Ada Kafe Tersembunyi di Tokyo, Penggemar Nintendo Wajib Berkunjung

Larangan tersebut muncul setelah sebelumnya Jepang melarang penonton internasional untuk memasuki negaranya terkait Olimpiade.

6. Ada 33 olahraga

Tahun ini, menurut situs web Olimpiade Tokyo 2020, sebanyak 33 olahraga (sports) dan 46 cabang olahraga (disciplines) akan dilombakan untuk memenangkan 339 medali di 42 tempat di seluruh Jepang.

7. Belasan ribu atlet berpartisipasi

Sebanyak 11.500 atlet berpartisipasi dalam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Persentase berdasarkan gender dibagi menjadi 51 persen pria dan 49 persen wanita.

Warga berdiri melihat api yang menyala di kaldron Olimpiade, yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 1964, di dekat banner bertuliskan logo resmi Tokyo untuk Olimpiade 2020 di Stadion Nasional, 1 September 2013.AP PHOTO / SHIZUO KAMBAYASHI Warga berdiri melihat api yang menyala di kaldron Olimpiade, yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 1964, di dekat banner bertuliskan logo resmi Tokyo untuk Olimpiade 2020 di Stadion Nasional, 1 September 2013.

8. Lebih dari 50 persen pemilih menolak penyelenggaraan Tokyo 2020

Sebanyak 62 persen pemilih di Jepang yang disurvei pada 21 Juni memilih agar Tokyo 2020 ditunda atau dibatalkan. Sementara 34 persen pemilih berpendapat bahwa perhelatan olahraga tersebut harus dilanjutkan.

Namun, persentase pemilih yang mendukung Tokyo 2020 digelar tahun ini meningkat sebanyak 14 persen.

Baca juga: Manga Demon Slayer Jadi Tema Roller Coaster VR di Jepang

9. Medali yang terbuat dari barang daur ulang

Mengutip EconoTimes, seluruh medali yang digunakan dalam Tokyo 2020 terbuat dari perangkat elektronik yang telah didaur ulang.

Warga Jepang didorong untuk mendonasikan barang elektronik yang tidak diinginkan seperti ponsel dan laptop.

Sebanyak 78.000 ton perangkat elektronik yang terkumpul menghasilkan 70 pon emas, 7.716 perak, dan 4.860 perunggu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.000 medali pun telah dihasilkan.

Baca juga: Kafe Micro Pig Pertama di Jepang, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Babi Mini

10. Ada obor Olimpiade berbentuk bunga sakura

Obor Olimpiade yang digunakan dalam Tokyo 2020 dirancang dalam bentuk bunga sakura, bunga yang sangat digemari warga Jepang.

Tidak hanya itu, mereka juga terbuat dari aluminium dari Fukushima yang telah didaur ulang. Adapun, Fukushima merupakan tempat yang signifikan.

Sebab pada 2011, gempa yang terjadi di sana memicu adanya kecelakaan pembakit listrik bertenaga nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com