YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 salah satunya dengan menggandeng Lokasi wisata.
Diharapkan vaksinasi yang dilakukan di kawasan wisata bisa mempercepat program pemerintah tersebut.
"Kerja sama seperti ini akan menguntungkan pemerintah, pihak yang digandeng, serta masyarakat sendiri," Kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat ditemui wartawan di Heha Sky View Senin (19/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi Unik di Gunungkidul, Dilakukan di Tempat Wisata dengan Pemandangan Indah
Selain mendapatkan vaksin, warga juga biasa menikmati keindahan alam, tidak hanya di ruangan. Secara bersamaan, promosi wisata unggulan Gunungkidul juga dilakukan.
Salah satu pihak yang digandeng Pemkab Gunungkidul untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 adalah Heha Sky View.
Dewi mengatakan, kerja sama sebelumnya juga sudah dilakukan dengan pengelola wisata lain. Ke depan, kerja sama seperti ini akan terus dilakukan.
Baca juga: Menparekraf Soroti Vaksinasi Covid-19 di Tempat Wisata Gunungkidul
Selain itu, saat ini vaksinasi di Gunungkidul masih sekitar 26 persen dari jumlah penduduk sekitar 700.000 orang. Pihaknya menargetkan 70 persen penduduk Gunungkidul akan divaksinasi.
"Selain destinasi wisata juga di destinasi wisata religi," sambung Dewi.
Sementara itu, Manajer Utama HeHa Sky View Aprio Rabadi mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 500 warga sasaran sesuai dosis yang disediakan, Senin (19/7/2021).
Rinciannya 300 dosis untuk warga Patuk, 100 dosis untuk warga Gunungkidul, dan 100 dosis untuk warga DIY. Adapun untuk penentuan kuota tersebut didasarkan pada KTP warga saat pendaftaran.
Baca juga: Viral Video Vaksinasi di Pantai Gunungkidul, Ini Alasan Pemilik Resto
Pegawai hingga aparat pun dilibatkan untuk memastikan proses vaksinasi bebas dari kerumunan.
"Kerja sama vaksinasi ini juga berdampak positif bagi sektor wisata," kata Rio
Adapun, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bahwa strategi ini dilakukan agar sektor pariwisata tidak mati suri selama PPKM Darurat.
Vaksinasi di tempat wisata juga dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Pelaku Wisata di Gunungkidul dan Bantul Belum Dapat Bantuan, Pemkab Siapkan Program Vaksinasi Massal
Vaksinasi Covid-19 di tempat wisata akan terus dilakukan selama beberapa waktu ke depan. Sektor wisata pun diharapkan akan lebih siap saat PPKM Darurat resmi berakhir.
"Ini juga menjadi cara agar warga tidak jenuh dengan pemberlakuan PPKM Darurat," kata Sunaryanta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.