Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Gunungkidul dan Bantul Ditutup hingga PPKM Usai

Kompas.com - 21/07/2021, 12:56 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata di Gunungkidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), masih tutup sementara sampai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) usai. 

Adapun penutupan tersebut berkaitan dengan perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021. Rencananya, pemerintah akan melonggarkan kebijakan itu mulai 26 Juli 2021 jika kasus Covid-19 menurun.

"Penutupan berdasarkan Instruksi Mendagri tentang PPPKM Darurat. Di Instruksi Mendagri yang baru tempat wisata masih ditutup," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Nekat Datang ke Pantai Saat PPKM Darurat, Puluhan Wisatawan di Gunungkidul Putar Balik

Seperti peraturan sebelumnya, pemerintah menutup seluruh akses masuk ke kawasan wisata seperti kawasan pantai dan kalurahan yang memiliki tempat wisata. Wisatawan yang nekat datang tetap tidak diperbolehkan masuk ke kawasan wisata.

Pemerintah mengimbau kepada wisatawan untuk tidak nekat datang ke kawasan wisata karena percuma, dan tidak diperbolehkan masuk.

Harry mengatakan, tidak mempermasalahkan tidak adanya pemasukan dari PAD (pendapatan asli daerah) wisata, yang terpenting kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat dan wisatawan sendiri.

"Yang jelas ini untuk kebaikan semua dalam masa pandemi ini agar pengendalian lebih maksimal," kata Harry sebelumnya.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Terus Gandeng Tempat Wisata untuk Gencarkan Vaksinasi

Ilustrasi Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.UNSPLASH/Fahrul Razi Ilustrasi Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Seksi  Promosi dan Informasi Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan hal serupa. Kawasan wisata masih ditutup untuk dikunjungi.

"Perlakuan masih sama dengan PPKM Darurat kemarin, (masih ditutup sementara)," kata Markus.

Kawasan wisata di Gunungkidul dan Bantul didominasi wisata alam, yakni pantai dan pegunungan.

Baca juga: Tempat Wisata Kembali Ditutup, Pelaku Wisata di Bantul Diminta Legowo

 

Kawasan pantai menjadi yang terpopuler, antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Baru, Pantai Samas di Bantul. 

Untuk di Gunungkidul, ada pantai Baron, Pulang sawal atau yang dikenal dengan indrayanti, Pantai Kukup, hingga Pantai Sepanjang.

Apabila tertarik berwisata di hutan dan pegunungan, wisatawan bisa ke kawasan Hutan Pinus dan Kabun buah Mangunan di Bantul. 

Sedangkan, di Gunungkidul ada kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Gua Pindul, hingga Gua Kali suci.

Wisatawan memasuki mulut obyek wisata Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, yang beberapa saat sebelumnya ditutup oleh pihak pemilik lahan di atas gua tersebut, Kamis (7/3/2013). Konflik antara pihak pemilik lahan dengan sejumlah kelompok pengelola obyek wisata tersebut terus berlangsung seiring terus mengalirnya kunjungan wisatawan ke tempat tersebut. 
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Wisatawan memasuki mulut obyek wisata Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, yang beberapa saat sebelumnya ditutup oleh pihak pemilik lahan di atas gua tersebut, Kamis (7/3/2013). Konflik antara pihak pemilik lahan dengan sejumlah kelompok pengelola obyek wisata tersebut terus berlangsung seiring terus mengalirnya kunjungan wisatawan ke tempat tersebut.

PPKM dilonggarkan secara bertahap

Diberitakan sebelumnya, PPKM Darurat berlaku di wilayah Pulau Jawa dan Pulau Bali pada 3-20 Juli 2021. 

Pada Selasa (20/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan relaksasi bertahap PPKM Darurat jika tren kasus Covid-19 menurun.

"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," ujar Jokowi dalam keterangan pers, Selasa.

Namun demikian, Pemerintah tak lagi menggunakan istilah PPKM Darurat pada perpanjangan pembatasan kali ini. Sebagai gantinya, Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) menyebutnya dengan status level 3-4 untuk sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali.

Aturan ini tertuang dalam Inmendagri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com