Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih PPKM Darurat, TN Alas Purwo Perpanjang Periode Penutupan

Kompas.com - 21/07/2021, 15:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Taman Nasional (TN) Alas Purwo yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memperpanjang penutupannya hingga 25 Juli 2021.

Melansir informasi dalam akun Instagram @btn_alaspurwo, Selasa (20/7/2021), penutupan berdasarkan arahan dari Presiden Indonesia Joko Widodo terkait perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Baca juga: Wisata ke TN Alas Purwo, Tidak Pakai Masker Dilarang Masuk

“Balai TN Alas Purwo menyampaikan bahwa Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) pada kawasan TN Alas Purwo dinyatakan ditutup terhitung sampai dengan hari Minggu, 25 Juli 2021,” seperti yang tertera dalam Surat Edaran (SE) pada salah satu unggahan.

Adapun, SE yang dimaksud adalah SE Balai TN Alas Purwo Nomor SE.02/T/38/TU-5/KSA.3.1/07/2021 tentang Perpanjangan Penutupan Kunjungan Wisata ke Kawasan TN Alas Purwo.

Kendati tempat wisata tersebut akan ditutup hingga 25 Juli mendatang, namun pihak balai tidak menampik penutupan akan diperpanjang.

“Apabila ada perubahan akan diberitahukan lebih lanjut,” kata SE tersebut.

Baca juga: Aturan dan Larangan di Alas Purwo Banyuwangi

Sebelumnya, Balai TN Alas Purwo menutup kawasan wisatanya pada 3-20 Juli mengikuti kebijakan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

Penutupan tersebut, menurut salah satu unggahan akun Instagram pada Jumat (2/7/2021), dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Pesona TN Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Taman Nasional Alas Purwo, geopark yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sembari menunggu informasi lebih lanjut apakah tempat wisata akan dibuka kembali pada Senin (26/7/2021), calon wisatawan bisa mempersiapkan diri mulai dari sekarang.

Sebab, TN Alas Purwo memiliki pesonanya tersendiri yang tersebar di sejumlah spot wisata di dalamnya. Salah satunya adalah Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan.

Melansir Kompas.com, Selasa (19/1/2021), dua spot wisata ini letaknya saling berdekatan dan posisinya di jalan masuk menuju Pantai Trianggulasi.

Baca juga: 4 Wisata Alam di Banyuwangi, dari Kawah Ijen hingga Alas Purwo

Situs Kawitan dikatakan sebagai peninggalan kerajaan Majapahit yang ditemukan sekitar 1965 dan mulai dibuka untuk upacara keagamaan pada 1968.

Sementara untuk Pura Luhur Giri Salaka, setiap 210 hari sekali, umat Hindu kerap melaksanakan upacara keagamaan bernama Pagerwesi di sini.

Spot wisata lain yang tidak kalah menarik adalah Savana Sadengan yang memungkinkan wisatawan untuk melihat beragam satwa liar di habitat aslinya.

Saking luasnya, ada kemungkinan wisatawan dapat melihat burung merak, rusa, dan banteng Jawa saat berada di sana. Untuk melihat burung merak, pengunjung bisa mendatangi menara pantau yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com