Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bagian Bandara Ini Jadi Sarang Kuman, Mana Saja?

Kompas.com - 23/07/2021, 09:39 WIB
Kistin Septiyani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber Huffpost

6. Permukaan toilet

Jika berbicara tentang sarang kuman dan bakteri, toilet tentu menjadi salah satu tempat di urutan teratas. Begitupun dengan toilet yang ada di bandara.

"Bandara dan pesawat menjadi tuan rumah bagi banyak traveller setiap harinya. Hal ini meningkatkan kemungkinan anda akan melakukan kontak dengan seseorang yang sakit dan dapat berpotensi menularkan infeksi penyakit, ujar Reynold.

Meski kamar mandi bandara dibersihkan secara rutin, sambung dia, penggunaanya yang cukup padat dan sering membuat tempat ini memiliki risiko penularan penyakit yang sangat tinggi.

"Toilet bandara dibersihkan secara rutin, tapi juga sangat sering digunakan. Handle pintu, keran wastafel dan exit panel pada pintu sering terbukti mengandung mikroba penyebab penyakit," imbuh Reynolds.

Oleh sebab itu, jangan lupa mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah terbawanya bakteri dan kuman berbahaya.

Baca juga: Cara Cetak Kartu Vaksin Covid-19 untuk Naik Pesawat

7. Tempat kerumunan berkumpul

Kuman menyebar melalui kontak fisik dengan orang dan tempat yang telah terinfeksi. Oleh sebab itu, Reynolds menganjurkan untuk menghidari kerumunan.

Ia juga menyarankan untuk selalu membawa disinfektan ke mana pun. Membersihkan tangan secara rutin juga menjadi salah satu tindakan preventif yang cukup efektif.

Baca juga: Semua Penerbangan Batal, Bandara Husein Sastranegara Bandung Tetap Buka

"Saat kita bepergian, rutinitas kita menjadi sedikit berubah, seperti menjadi kurang tidur atau perubahan pola makan yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada pertahanan imun dalam tubuh dan membuat kita rentan terhadap infeksi mikroba," tutur Reynolds.

Ia melanjutkan bahwa oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga pola tidur dan makan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Huffpost
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com