Bagian belakang kabin menjadi tempat yang cukup aman menurut para ahli. Pasalnya, bagian tersebut jarang dilewati oleh penumpang lain.
Minimnya kontak dengan penumpang lain membuat kursi di bagian belakang memiliki resiko lebih rendah jika berbicara tentang penyebaran virus.
Menurut pendiri dan CEO Tripscout bernama Konrad Waliszewski, duduk di bagian belakang pesawat mengurangi kemungkinan adanya penumpang lain di sebalahmu. Hal ini dikarenakan kursi tersebut kurang diminati.
"Pilihlah kursi di bagian paling belakang pesawat, tapi hindari memilih kursi di dekat toilet untuk menghindari kerumunan. Kursi bagian belakang juga lebih aman karena jarang dilewati penumpang lain saat boarding," tutur Waliszewski.
Ia juga menyarankan untuk membeli tiket di kelas bisnis jika ingin mengurangi resiko penularan virus.
Baca juga: Pengalaman Naik Pesawat Saat PPKM Darurat, Bandara Sepi dan Hasil Tes PCR Lama Keluar
Mempertimbangkan letak kursi di pesawat bukanlah satu-satunya pilihan untuk mencegah penularan Covid-19. Yang paling penting dalam mencegah penyebaran virus adalah mematuhi protokol kesehatan yang ada.
"Gunakan masker, sebaiknyaa kelas bedah atau N95, dan pertimbangkan untuk menggunakan masker kain di atas masker medis untuk memastikan segel yang baik di sekitar tepinya," tutur Nagrani.
Baca juga: Daftar 26 Lab dengan Hasil Tes Covid-19 untuk Syarat Naik Pesawat yang Diakui Kemenkes
Ia juga mengimbau penumpang untuk tetap menjaga jarak dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.
Amado juga mengingatkan untuk selalu menggunakan hand sanitizer saat menyentuh permukaan pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.