KOMPAS.com – Geylang, salah satu distrik di Singapura, merupakan rumah dari salah satu permukiman Melayu tertua bernama Geylang Serai yang dulunya merupakan pusat perdagangan di sana.
Mengutip Visit Singapore, Geylang Serai merupakan salah satu wisata kuliner terbesar dan tersibuk di Negeri Singa dan juga pusat sosial yang vital di sana.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Singapura Batasi Kedatangan dari Indonesia
Wisatawan yang berkunjung dapat memperluas cakrawala kulinernya melalui beragam masakan tradisional Melayu, seperti ikan pari asam pedas, rendang daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah, dan pisang goreng.
Jika ingin menikmati lebih banyak pilihan hidangan khas Melayu, ada pusat jajanan terbesar di Geylang Serai bernama Haig Road Food Centre.
Apabila ingin berkunjung saat bulan Ramadan, Geylang Serai Bazaar merupakan salah satu yang patut dilihat karena jalanan yang ramai akan dihiasi oleh lampu, perayaan, dan berbagai jajanan tradisional dan modern yang lezat.
Selain menawarkan pengalaman wisata kuliner, wisatawan yang berkunjung ke Geylang Serai juga dapat melakukan wisata sejarah.
Sebab, perumahan ini memiliki koleksi cerita, tradisi, sejarah yang patut dilihat. Wisatawan bisa berkunjung ke The Intan untuk melakukan wisata sejarah.
Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Terancam Batal, Kenapa?
Adapun, The Intan merupakan tempat tinggal pascaperang yang telah diubah menjadi museum oleh pemiliknya yaitu Alvin Yapp.
Yapp yang didorong oleh keinginan masa kecilnya untuk menemukan kembali warisannya, telah mengumpulkan banyak artefak dan barang antik Peranakan. Namun, wisatawan harus registrasi dulu secara online sebelum berkunjung.
Selain The Intan, tempat wisata sejarah lain yang menawarkan wisata budaya yang patut dikunjungi adalah Kuil Sri Sivan.
Baca juga: Travel Bubble Singapura-Hong Kong Resmi Diundur
Sebelumnya, kuil ini rusak selama Perang Dunia II. Namun pada 1993, kuil tersebut dipindahkan ke Geylang Serai.
Kegiatan wisata lain yang bisa dilakukan selama berada di permukiman Melayu tertua ini adalah mempelajari cara membuat henna, kulineran di Hjh Maimunah yang terkenal akan rendangnya, atau jajan kudapan lezat khas Asia Tenggara di Geylang Serai Market.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.