Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Bendera Putih Pengusaha Hotel dan Resotran di Garut, Sandiaga Ajak Dirikan Sentra Vaksinasi

Kompas.com - 24/07/2021, 12:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan respons usai pengusaha hotel dan restoran di Garut kompak mengibarkan bendera putih, Senin (19/7/2021).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun langsung berdiskusi dengan pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Salah satu solusi yang ditawarkan Kemenparekraf adalah menggandeng PHRI Garut dan pemerintah daerah setempat untuk membuat sentra vaksinasi di Kota Garut.

Baca juga: Setelah Pedagang, Pengusaha Hotel dan Restoran Juga Ikut Kibarkan Bendera Putih

Adapun, pembuatan sentra vaksinasi di Garut itu merupakan salah satu langkah lanjutan untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Memang saat ini bangs akita sedang menghadapi masa sulit, tapi saya yakin dengan bergandengan tangan, kita bisa bangkit,” kata Sandiaga dikutip dari Antara, Sabtu (24/7/2021).

Ganti bendera putih dengan Merah Putih

Menparekraf juga mengajak PHRI Garut untuk mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Bender aitu merupakan bentuk rasa optimistis pihak hotel dan restoran dalam menghadapi situasi sulit seperti ini

Bendera akan diproduksi oleh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Garut, sehingga membuka peluang usaha dan memastikan roda perekonomian sektor ekraf setempat tetap berputar.

Ruas Jalan Ahmad yani di Pusat Kota Garut tampak sepi setelah ditutup, Minggu (36/04/2020)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Ruas Jalan Ahmad yani di Pusat Kota Garut tampak sepi setelah ditutup, Minggu (36/04/2020)

Usulan Sandiaga lainnya adalah agar pengusaha hotel dapat menjadikan akomodasi mereka sebagai lokasi istirahat para tenaga kesehatan yang memerangi Covid-19.

Hal itu diharapkan bisa membantu penanganan Covid-19 sekaligus agar hotel-hotel di Garut bisa tetap beroperasi.

Selain usulan tersebut, Kemenparekraf juga tengah menyiapkan upaya pemulihan dengan menggencarkan sosialisasi sertifikat CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) atau kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

Baca juga: 5 Wisata Instagramable Garut, Pas untuk Libur AKhir Pekan

Rencananya, ribuan usaha di Kota Garut akan segera memiliki sertifikat CHSE. Proses sertifikasi dan verifikasi akan dimulai minggu depan.

“Tahun ini kita menargetkan ada 6.300 usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang usahanya tersertifikasi CHSE,” kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Utomo.

Bendera putih dengan emoji menangis

Sebelumnya, diberitakan bahwa PHRI Garut mengibarkan bendera putih di setiap hotel di Garut, Jawa Barat, senin (19/7/2021). Bendera putih itu disertai gambar emoji menangis.

Pengibaran bendera putih itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap keadaan perhotelan dan restoran yang mengalami ketidakpastian di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Petugas Jaga Ketat Akses Masuk Menuju Garut

Pengibaran bendera putih ini adalah sebuah refleksi hati kita yang menangis. Kita di tempat usaha sendiri seperti orang yang sudah meninggal," ujar Ketua PHRI Garut Deden Rohim dilansir dari Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Ia melanjutkan, PPKM Darurat makin memperparah kondisi hotel dan restoran di Garut. Padahal, pihaknya sudah berjibaku sekuat tenaga hampir dua tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com