KOMPAS.com – Kota Liverpool di Inggirs dikenal memiliki salah satu tim sepak bola yang terbaik di dunia.
Namun, sebelumnya Kota Liverpool ternyata masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2004. Sayangnya, hal itu sudah tidak berlaku lagi.
Kota Liverpool saat ini telah kehilangan statusnya sebagai situs warisan dunia UNESCO. Keputusan itu diambil setelah Komite Warisan Dunia UNESCO bersidang di Fuzhou, China.
Baca juga: Liverpool Terancam Dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, Kenapa?
Adapun, komite memutuskan bahwa pembangunan di kota itu telah terlalu banyak menghilangkan situs-situs bersejarah.
Sebenarnya sejak 2012, Liverpool sudah masuk ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam punah.
Liverpool tidak sendirian saat itu. Beberapa situs lain juga masuk dalam daftar warisan dunia yang terancam punah, seperti Machu Picchu di Peru, Piramida Giza di Mesir, dan Acropolis di Yunani.
Baca juga: Kota Liverpool Kehilangan Status Warisan Dunia karena Stadion Baru Everton
Status itu memungkinkan pihak berwenang untuk mencari solusi untuk tetap melastarikan situs warisan dunia yang ada.
Salah satu pembangunan yang menghilangkan situs warisan dunia UNESCO di sana adalah Liverpool Waters. Lokasi pembangunannya ada di dermaga kota yang bersejarah.
Rencana pembangunan Liverpool Waters yang meliputi apartemen, kantor, toko, dan hotel di dermaga bersejarah itu merupakan sebab Liverpool masuk ke dalam situs warisan dunia yang terancam punah pada 2012 silam.
Namun dilansir dari CNN Travel, Rabu (21/7/2021), Liverpool Waters juga merupakan proyek penting untuk menyediakan lapangan kerja masyarakat.
Baca juga: Pertambangan di Rumania Berpeluang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.