Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kegiatan Wisata di Geylang Singapura, Puas Kulineran Sampai Kenyang

Kompas.com - 26/07/2021, 11:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comGeylang merupakan sebuah distrik red light di Negeri Singa yang diizinkan oleh pemerintah Singapura untuk prostitusi legal.

Adapun, distrik yang letaknya 16,2 kilometer atau sekitar 20 menit saja dari Bandara Internasional Changi ini terkenal akan wisata kulinernya yang lezat.

Tour Leader bernama Tony Tjia mengatakan, Minggu (25/7/2021), bahwa salah satu kuliner yang paling populer di sana adalah hidangan kodok yang berada di depan lorong 13.

Baca juga: Geylang, Distrik dengan Wisata Kuliner Terbesar di Singapura

“Salah satunya yang ngetop adalah kodok gorengnya, bubur kodok. Kalau untuk kuliner makanannya ada beberapa tempat,” ujar dia.

Selain kuliner, wisatawan yang berkunjung ke Geylang juga bisa melakukan sejumlah kegiatan wisata menarik yakni sebagai berikut, Senin (26/7/2021):

1. Jelajah kuliner yang beragam

Outbound Tour Leader Jimmy S. Tjenraputro mengatakan bahwa ragam kuliner yang dijual di Distrik Geylang tidak hanya kuliner khas Chinese dan melayu.

“Campur semua. Ada kari, chicken rice, canai India, semua ada. Kalau enggak salah, nasi Padang juga ada, dan otak-otak,” tuturnya, Minggu.

Jika ingin melakukan wisata kuliner, Tony dan Jimmy menuturkan bahwa hal tersebut dapat dilakukan di mana saja lantaran Geylang dihiasi oleh beragam gerai makanan yang mudah dicari.

Baca juga: Pesona Lain dari Geylang yang Dikenal Jadi Red District Singapura

Selain berupa gerai makanan, ada juga food court, kafe, dan pasar. Bahkan, lanjut Jimmy, ada juga restoran yang menjual hidangan khas Italia di Geylang.

“Kisaran harga standard lah, enggak terlalu mahal juga. Harga makanan mulai dari lima dolar Singapura sampai belasan. Jauh lebih murah daripada di China Town atau seputaran Orchard,” jelas Tony.

Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.https://www.visitsingapore.com/ Geylang Serai di Distrik Geylang, Singapura.

2. Staycation hemat budget

Jimmy menuturkan bahwa penginapan-penginapan di Geylang lebih didominasi oleh motel. Sementara untuk hotel berbintang, mereka setop sampai hotel bintang tiga.

Jika ingin menginap, kisaran harga sewa penginapan di distrik tersebut beragam. Ada yang berada pada kisaran 60-80 dolar Singapura atau kisaran mulai dari Rp 630.000-an, dan ada juga yang mencapai 100 dolar Singapura atau Rp 1 jutaan.

“(Banyak) motel dan low-end hotels mentok bintang tiga. Cocok buat backpackers,” jelas Jimmy.

Senada dengan Jimmy, Tony juga mengatakan bahwa Geylang terkenal akan penginapannya yang murah.

Baca juga: Geylang, Distrik Dekat Bandara Changi Singapura yang Punya Banyak Hotel Murah

Dia tidak menampik kemungkinan bahwa harga sewa yang murah disebabkan oleh lokasinya yang dekat dengan Bandara Internasional Changi.

“Biasanya daerah Geylang sering ditinggali oleh orang yang transit sebentar saja di Singapura karena lokasinya yang dekat dengan bandara,” papar dia.

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, Minggu, melalui salah satu online travel agent, kisaran harga penginapan termurah di Geylang untuk pemesanan pada Rabu (28/7/2021) adalah mulai dari Rp 320.000-an.

Sementara untuk harga yang lebih mahal, kisarannya dimulai dari Rp 530.000-an. Untuk harga penginapan tertinggi, nominal yang tertera adalah Rp 1,8 jutaan.

3. Jalan-jalan ke kuil

Menurut Jimmy, tidak banyak yang dapat dilakukan di Geylang untuk kegiatan wisata. Meski begitu, kegiatan yang ada tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lain yakni jalan-jalan ke kuil.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Singapura Batasi Kedatangan dari Indonesia

Mengutip Visit Singapore, terdapat sebuah kuil yang letaknya di Geylang Serai—salah pemukiman Melayu tertua di Singapura.

Adapun, kuil yang dimaksud adalah Kuil Sri Sivan. Sebelumnya, kuil ini rusak selama Perang Dunia II. Namun pada 1993, kuil tersebut dipindahkan ke Geylang Serai.

Ilustrasi Geylang Serai di Singapura. Shutterstock/Pete Burana Ilustrasi Geylang Serai di Singapura.

4. Keliling naik sepeda

Menurut Tony, distrik ini termasuk sebagai salah satu distrik yang ramah bagi pesepeda. Tidak heran jika mereka bisa bersepeda selama liburan di Geylang.

Selain naik sepeda sambil menikmati kerlap-kerlipnya pertokoan di Geylang, wisatawan juga bisa bersepeda ke East Coast Park and Beach.

5. Jalan-jalan naik MRT

MRT merupakan salah satu transportasi publik tertua di Singapura yang sudah mulai beroperasi sejak 1980-an.

Transportasi publik yang menjangkau hampir sebagian besar wilayah di Negeri Singa tersebut juga mencakup Distrik Geylang.

Apabila ingin menikmati sensasi naik MRT di negeri tetangga, kamu bisa coba jalan-jalan keliling Geylang dan area sekitar menggunakan transportasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com