KOMPAS.com – PPKM Darurat yang diperpanjang pada 26 Juli-2 Agustus 2021 membatalkan rencana pembukaan kembali seluruh jalur pendakian Gunung Prau.
Sekretaris Basecamp Pendakian Gunung Prau via Wates Achmad Afifudin mengonfirmasi keputusan itu kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).
“Dengan perpanjangan PPKM, maka seluruh jalur pendakian Gunung Prau resmi diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan,” jelasnya.
Baca juga: 6 Tips Mendaki Gunung Prau via Igirmranak, Siapkan Senter walau Siang
Untuk diketahui, Prau merupakan gunung yang masuk dalam wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Gunung yang terletak pada ketinggian 2.590 meter dari permukaan laut (mdpl) ini memiliki lima jalur pendakian resmi yakni via Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.
Achmad tidak menampik bahwa kegiatan pendakian pasca-PPKM Darurat pada 3 Agustus ada kemungkinan tidak akan berlangsung. Itu karena ada kemungkinan PPKM Darurat diperpanjang lagi seperti saat ini
Baca juga: Rute Menuju Basecamp Pendakian Gunung Prau via Igirmranak
Namun, pihaknya tetap positif dapat membuka kembali jalur pendakian Gunung Prau. Khususnya via Wates.
“(Tapi) semoga awal-awal Agustus sudah buka,” ujar dia.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 dan Level 3 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, terdapat sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori Level 4 dan Level 3.
Di Pulau Jawa, terdapat 26 kota/kabupaten yang masuk dalam Level 4. Dari 26 kota/kabupaten tersebut, empat kabupaten yang mencakup Gunung Prau masuk di dalamnya.
Menurut Inmendagri Nomor 24 Tahun 2021, pelaksanaan kegiatan hanya dilakukan untuk sektor esensial dan kritikal.
Baca juga: 7 Keunggulan Pendakian Gunung Prau via Igirmranak, Puas Nikmati Keindahan Alam
Sementara untuk fasilitas umum yang mencakup area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya ditutup sementara.
Sebelumnya, Achmad mengatakan bahwa seluruh jalur pendakian Gunung Prau rencananya akan dibuka kembali mulai Selasa (27/7/2021)—tepatnya dua hari setelah PPKM Darurat Jawa-Bali berhenti.
Mengutip Kompas.com, Jumat (23/7/2021), pembukaan tersebut baru sekadar rencana dan akan dilakukan tergantung dengan situasi dan kondisi PPKM Darurat apakah akan diperpanjang atau tidak.
Jika dibuka kembali, dia menuturkan bahwa syarat pendakian masih sama dengan syarat yang berlaku untuk pendakian pasca-lebaran tahun ini.
“(Kemungkinan akan berubah) belum tahu, (masih) menunggu koordinasi dulu,” kata Achmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.