Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/07/2021, 13:13 WIB

 

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mengatakan bahwa 3 juta warga Bali telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama per 26 Juli 2021.

“Per 26 Juli 2021, masyarakat yang peroleh vaksin pertama sebanyak 3.023.924 juta atau sama dengan 193 persen (dari target 70 persen atau 2,9 juta orang),” kata dia.

Hal tersebut dipaparkan oleh Cok Ace dalam Talk Show Online World Tourism Day Bali Series bertajuk “Reviewing Bali Hospitality Industry in the Gate Opening”, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, TN Bali Barat Tidak Terima Wisatawan

“Ini angka yang sangat fantastis, kita sudah melebihi untuk vaksin pertama dari apa yang ditargetkan WHO (World Health Oraganization). Mungkin ini angka tertinggi di Indonesia,” sambung dia.

Cok Ace mengungkapkan, jumlah tersebut melebihi target 70 persen dari jumlah penduduk Bali yang telah menerima dosis pertama yakni 2,9 juta orang.

Ilustrasi Bali - Para umat Hindu sedang melakukan ritual di Pura Tirta Empul, Gianyar, Bali.SHUTTERSTOCK / Viktoriya Krayn Ilustrasi Bali - Para umat Hindu sedang melakukan ritual di Pura Tirta Empul, Gianyar, Bali.

Saat ini pariwisata Bali tengah berjuang di tengah terpaan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020.

Namun, menurutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali saat ini sedang melakukan langkah yang strategis dalam upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar sektor pariwisata pulih kembali.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya adalah mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Bali agar segera mencapai kekebalan komunitas.

Baca juga: ITDC Tingkatkan Tata Kelola Protokol Kesehatan di Nusa Dua Bali

“Pemprov Bali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, dan beberapa instansi seperti TNI/Polri, pihak swasta, dan stakeholder pariwisata untuk maraton akselerasi vaksinasi bagi masyarakat,” tutur Cok Ace.

“Vaksin kedua (di Bali), atau 793.880 orang atau 26,50 persen ini juga sudah bagus. Kemajuannya kita kejar karena ada rentang waktu antardosis,” imbuhnya.

Target vaksinasi untuk herd immunity

Mengutip Kompas.com, Senin (26/7/2021), WHO menargetkan, setidaknya 70 persen populasi masyarakat di dunia telah divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, target tersebut diharap bisa tercapai pada pertengahan 2022.

Ilustrasi vaksin individu berbayar, vaksin berbayar Kimia Farma, vaksin berbayar Sinopharm, dan vaksinasi berbayar.SHUTTERSTOCK/Vladimka production Ilustrasi vaksin individu berbayar, vaksin berbayar Kimia Farma, vaksin berbayar Sinopharm, dan vaksinasi berbayar.

Sementara untuk target persentase populasi pada setiap negara yang telah divaksin, dia berharap setidaknya 10 persen dari populasi setiap negara telah divaksin pada September 2021.

Baca juga: Simak! Ini Daftar 4 Hotel Karantina di Kawasan Sanur, Bali

Namun melansir Kompas.com, Senin, pemerintah Indonesia menargetkan agar jumlah vaksinasi yang dipenuhi di Nusantara mencapai 70 persen atau 189 juta penduduk untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Bahkan, Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan 181,5 juta rakyat Indonesia telah divaksin minimal satu dosis pada akhir tahun ini.

Sejauh ini, Indonesia telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada 44.469.974 orang dan 17.906.504 orang untuk dosis kedua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+