KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mempersiapkan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan total pagu anggaran sebesar Rp 2,4 triliun.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap, program PEN dapat membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mempertahankan lapangan kerja.
Sebab, hasil survei di tahun 2020 menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 membuat 52,52 persen usaha pariwisata mengurangi jumlah pekerjanya. Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang kemudian diolah oleh Kemenparekraf.
Baca juga: Bantuan Insentif Kemenparekraf Rp 60 Miliar Targetkan 1.000 Penerima
Adapun, total pagu anggaran Rp 2,4 triliun itu akan disalurkan melalui enam program, yakni:
Baca juga: Dana Hibah Pariwisata 2021 Akan Didistribusikan 2-3 Bulan Mendatang
Untuk informasi, BPUP merupakan bentuk penyesuaian dan finalisasi skema Dana Hibah Pariwisata.
“Kami sekarang tengah memfinalisasikan skema Hibah Pariwisata menjadi Bantuan Pemerintah untuk (Usaha) Pariwisata. Basis datanya didapat dari data BKPM terkait perusahaan di sektor pariwisata yang terdaftar di OSS dan juga berbasis dari jumlah tenaga kerjanya yang kami dapatkan dari data BPS,” jelas Menparekraf Sandiaga Uno saat Weekly Press Briefing, Senin (26/7/2021).
Baca juga: Syarat Umum Peserta Bantuan Insentif Kemenparekraf 2021
Di saat yang sama, ia juga membahas Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang telah dibuka pada 4 Juni 2021 lalu.
BIP diharapkan dapat membantu pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 untuk bertahan sekaligus meningkatkan skala usaha mereka.
“Untuk BIP saat ini on progress tahapannya, tengah memasuki kurasi proposal,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.