“Di awal pandemi, untuk operasionalnya sebatas marketing saja. Untuk kegiatan yang melibatkan orang banyak memang belum aktif kembali,” jelas dia.
Bagus mengungkapkan bahwa dahulu usaha pariwisatanya merupakan penyokong utama perekonomiannya.
Namun sejak pandemi melanda, dia melakukan berbagai cara agar tetap bertahan baik untuk kehidupan pribadi maupun kehidupan usaha pariwisatanya.
Baca juga: IHGMA Bali Sebut Waktu Pembukaan Pariwisata untuk Turis Asing Penting, Tapi...
“Geo Trans Wisata tidak memiliki karyawan tetap, jadi kami tidak melakukan PHK. Cuma ya tenaga freelance yang biasa kami ajak kerja pun nanyain kapan ada pekerjaan lagi,” jelasnya.
Saat ini, Bagus banting setir menjadi pengemudi taksi daring meski hal tersebut juga dilakukan sambil mempromosikan usaha pariwisatanya.
Selain itu, dia juga memiliki beberapa usaha melalui kerja sama dengan temannya untuk penjualan beragam produk batik.
“Dan usaha-usaha lain yang minim risiko dan minim modal uang,” lanjut dia.
Baca juga: Jangan Lupa, Jalur Pendakian 11 Gunung Ini Masih Tutup Selama PPKM Darurat
Untuk rencana ke depannya, jika PPKM Darurat diperpanjang mulai 3 Agustus, siasat yang telah dipikirkan oleh Bagus adalah menjadi pembuat konten di YouTube.
“Saya sendiri mencoba mengelola kanal YouTube agar lebih pantas untuk dilihat dan bisa diuangkan,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.