Meski aktivitas wisata dalam usaha pariwisatanya belum berjalan, Bagus mengatakan bahwa dia tengah menyiapkan open trip ke Bali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Rencananya, jika PPKM Darurat tidak diperpanjang dan mobilitas masyarakat bisa dimulai kembali, serta tempat wisata telah dibuka kembali, paket wisata tersebut akan berlangsung pada akhir September.
Baca juga: Pengelola Hotel di Kota Malang Berharap Solusi Selain PPKM Darurat
“Untuk prokes, wajib masker dan pemberian masker gratis setiap masuk bus agar tidak ada virus terbawa dari luar. Pembatasan tempat duduk untuk menyiasati jaga jarak, dan sterilisasi bus dengan menyemprot armada dan menyediakan hand sanitizer,” jelas dia.
Bus juga akan berhenti setiap empat jam sekali untuk pergantian udara di bus dan sterilisasi area dalam bus.
Baca juga: PPKM Darurat, TN dan TWA akan Buka Sesuai Arahan Satgas Covid-19
Lebih lanjut, wisatawan yang mengikuti paket wisata tersebut akan diberikan minuman selamat datang berupa minuman herbal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.