Sejarah kejayaan Quanzhou telah dibuktikan dengan beragam catatan kuno yang berkaitan dengan Jalur Sutera maritim. Tak hanya itu, kota ini juga disebut makmur dan kaya pada masa kejayaannya.
Kemakmuran wilayah di pantai tenggara China ini terbukti dengan bangkai kapal yang ditemukan di Teluk Quanzhou dan Laut China Selatan.
Salah satunya adalah bangkai kapal dagang dengan tiga tiang yang ditemukan di Houzhu Harbor (Pelabuhan Houzhu).
Kapal tersebut diduga dibuat di Quanzhou pada abad ke-13. Saat ditemukan, terdapat rempah-rempah, obat-obatan, dan barang dagangan lain dari Asia Tenggara.
Baca juga: China Akan Dirikan Garis Pemisah di Puncak Gunung Everest, Ada Apa?
Sebagai salah satu pelabuhan utama di Jalur Sutra maritim, Quanzhou terus berkembang. Perdagangan di kota ini pun berkembang pesat.
Quanzhou bahkan menjadi pusat pembuatan kapal di dunia. Bahkan kota ini juga menjadi pusat pengembangan teknologi navigasi pada zaman Dinasti Song.
Baca juga: Masjid Huaisheng, Masjid Tertua di China yang Terkenal dengan Menara Mercusuarnya
Pelaut, pedagang, serta penjelajah dari berbagai belahan dunia yang datang ke Quanzhou turut berkontribusi pada keberagaman etnis dan keyakinan di kota ini. Mereka hidup damai berdampingan di kota tersebut.
Adapun keyakinan yang berkembang pada masa itu adalah Buddha, Hindu, Taoisme, Nestorianisme, Manikheisme, Yahudi, Katolik, dan Islam. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah tempat-tempat ibadah kaya sejarah di Quanzhou.
Baca juga: J Hotel Shanghai Tower, Hotel di Gedung Tertinggi China Telah Dibuka
Tempat ibadah menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah kemahsyuran Quanzhou di masa lampau. Hingga kini rumah ibadah dari sejumlah agama masih dapat dijumpai di kota ini.
Kuil Kaiyuan merupakan salah satu Kuil Buddha tertua di China. Ciri khas kuil ini ada pada menara kembarnya.
Selain itu ada juga Masjid Qingjing yang merupakan masjid tertua di China. Masjid ini menjadi saksi hubungan erat antara Quanzhou dan dunia Islam di Arab.
Baca juga: Hotel yang Diklaim Tertinggi di Dunia Buka di China, Bukannya Ada di Dubai?
Tak hanya tempat ibadah, Kota Quanzhou juga menyimpan beragam peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Louyang, sebuah jembatan yang terbuat dari balok batu.
Ada juga Anping, jembatan yang menjadi saksi kejayaan Quanzhou di masa lampau. Desain dan arsitektur jembatan ini disebut UNESCO sebagai saksi perpaduan budaya China dengan beragam budaya lain yang datang dari berbagai belahan dunia.
Setelah melakukan penjelajahan di sepanjang Jalur Sutra maritim, UNESCO memutuskan menjadikan Quanzhou sebagai warisan dunia sekaligus pusat studi tentang jalur maritim tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.