Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pariwisata Yogyakarta Ingin Vaksinasi Pelaku Wisata Selesai Bulan Agustus

Kompas.com - 28/07/2021, 16:43 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap vaksinasi untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat selesai pada bulan Agustus 2021 mendatang.

Para pelaku pariwisata juga ingin kawasan wisata segera dibuka kembali setelah vaksinasi.

"Kami berharap (vaksinasi) sampai Agustus kami tuntaskan untuk pelaku pariwisata dan ekraf (ekonomi kreatif)," kata Kepala Dispar DIY Singgih Rahardjo kepada wartawan di Kawasan hutan Pinus Mangunan, Bantul, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Pelaku Wisata Gunungkidul Jalani Vaksinasi di Geosite Ngingrong

Ia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini digelar di dua lokasi, yakni Hutan Pinus Mangunan di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, dan Geosite Ngingrong di Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Dengan percepatan yang dilakukan, Singgih optimis vaksinasi untuk semua pelaku pariwisata dan ekraf akan selesai sesuai target.

"Untuk itu data yang pasti memang kami belum dapatkan karena terus bergerak. Hari ini saja ada dua lokasi wisata yang kami jadikan lokasi vaksinasi di DIY, sengaja pilih tempat wisata untuk promosi pariwisata dan promosi vaksinasi," ucapnya.

Baca juga: Wisata Tutup Selama PPKM, Pemkab Gunungkidul Rencanakan Revisi Target Kunjungan

Singgih menambahkan, jika nanti seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif sudah bervaksin, kemungkinan besar kawasan wisata akan segera dibuka. Apalagi sebagian besar warga DIY menggantungkan hidup dari sektor tersebut.

Selain itu, sebelum pelaksanaan pembukaan kembali tempat wisata, kasus terkonfirmasi positif diharapkan bisa diturunkan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang berlaku untuk warga DIY.

"Karena itu besar harapan kami untuk segera dibukanya kembali destinasi wisata dan ekraf. Dan untuk menjuju ke situ kita harus bersama-sama menurunkan tingkat positive rate di DIY," ujarnya.

Baca juga: Wisata Bantul Tutup sampai 2 Agustus 2021, Termasuk Pantai Parangtritis

Lembah Ngingrong, Yogyakarta.RICKY Lembah Ngingrong, Yogyakarta.

Disinggung mengenai bantuan kepada pelaku wisata, Singgih mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Kemenparekraf Siapkan Program PEN dengan Anggaran Rp 2,4 Triliun

"Harapan kami (pemerintah) segera menggulirkan hibah pariwisata yang sudah ditunggu oleh industri pariwisata, oleh pelaku pariwisata, semua itu demi mengurangi beban yang mereka dapatkan selama ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo Purwo Harsono mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah terkait keputusan mengenai pembukaan pariwisata.

Baca juga: Jeritan Pelaku Wisata di Pantai Selatan Bantul, Pendapatan Turun 99 Persen Sampai Tak Bisa Cicil Utang Saat Butuh Biaya Sekolah Anak

 

Ipung, panggilan akrab Purwo Harsono, mengatakan bahwa kawasan wisata akan dibuka jika vaksinasi berjalan sesuai target. 

"Ini simalakama, urusan penyakit dan ekonomi dua hal yang sangat berbeda. Kalau sudah aman ya secepatnya kalau sudah divaksin. Apalagi CHSE kami sudah punya sertifikat dan semua kelengkapan juga sudah siap," ucap Ipung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com