Nomor identitas dapat berupa NIK, SIM, atau paspor. Untuk nama lengkap, dipisahkan dengan garis bawah “_”. Jenis kelamin dapat ditulis dengan “L” untuk laki-laki, “P” untuk perempuan, dan “T” jika tidak ingin memberitahu.
Terkait domisili, calon wisatawan bisa mencantumkan nama kota atau kabupaten tempat mereka tinggal. Jika terdiri dari dua kata atau lebih, spasi dapat diganti dengan garis bawah.
Baca juga: 3 Aktivitas Seru Wisata ke Pulau Komodo dan Sekitarnya
Sementara untuk nama kapal, kolom tersebut bisa diisi dengan nama kapal atau agen yang digunakan untuk berwisata. Apabila terdiri dari dua kata atau lebih, spasi dapat diganti dengan garis bawah.
Pendaftaran yang terdiri lebih dari satu orang, setiap format pendaftaran dapat dipisah dengan koma tanpa spasi.
Contohnya adalah sebagai berikut: 1234567890 Abcd_Efgh P 24 Kota_Bekasi Kapal_Wisata,0987654321 Ijklm_Nopqr P 24 Jakarta.
Baca juga: Danau Rana Tonjong, Wisata Alternatif di Flores Selain Melihat Komodo
Setelah mengisi format identitas diri yang sesuai, pihak TN Komodo akan mengirim konfirmasi data diri yang telah diberikan oleh calon wisatawan.
Apabila informasi yang tertera sudah benar, ketik “Ya”. Apabila ada yang salah dan ingin diperbaiki, ketik “Tidak”.
Jika membalas “Ya”, akan ada balasan yang mengimbau calon wisatawan untuk mengisi kontak yang dapat dihubungi untuk diberikan kode OTP.
Baca juga: Byur! Asyiknya Berenang Bersama Manta di Perairan Komodo
Langkah selanjutnya dalam pendaftaran daring kunjungan TN Komodo via WhatsApp adalah mengikuti arahan yang diberikan oleh akun bot tersebut.
Setelah pendaftaran selesai, jangan lupa tunjukan buktinya kepada petugas saat tiba di kawasan wisata yang dikunjungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.