Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Registrasi Online via WhatsApp untuk Liburan ke TN Komodo

Kompas.com - 29/07/2021, 14:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Sebanyak tiga kawasan wisata di Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dibuka yakni Loh Liang (Pulau Komodo) dan Padar Selatan (Pulau Padar), serta Gili Lawa yang baru akan dibuka pada 1 Agustus 2021.

Melalui akun Instagram @btn_komodo, Kamis (29/7/2021), seluruh wisatawan perlu melakukan registrasi secara daring lewat situs https://registration.labuanbajoflores.id/ atau WhatsApp +62811-2222-2542.

Baca juga: Gili Lawa di TN Komodo akan Sambut Wisatawan Mulai 1 Agustus 2021

“Balai TN Komodo menerapkan pemberlakuan kuota pengunjung harian sebesar 25 orang per hari di Gili Lawa, dan akan mengevaluasi kuota tersebut setiap dua minggu. Wisatawan perlu melakukan pendaftaran daring sebelum memasuki ODTWA dalam kawasan TN Komodo,” seperti yang tertera dalam salah satu unggahan.

Apabila ingin melakukan registrasi daring dengan menggunakan WhatsApp agar lebih mudah, berikut Kompas.com rangkum cara registrasi online TN Komodo:

  • Buka https://registration.labuanbajoflores.id/.
  • Pilih “Registrasi melalui Whatsapp”.
  • Kirim chat yang secara otomatis sudah terpampang dalam kolom yang bertuliskan “Hallo, Saya ingin melakukan registrasi online labuan bajo flores".
  • Setelah mendapat balasan otomatis, kamu bisa pilih bahasa apa yang akan digunakan. Jika Bahasa Indonesia, balas “1”. Jika Bahasa Inggris, balas “2”. Jika ingin membatalkan registrasi, balas “Batal” atau “Cancel”.
  • Selanjutnya, akan ada balasan otomatis seputar layanan menu yang dapat dikulik lewat chat tersebut. Salah satunya seputar pendaftaran.
  • Balas “#daftar” untuk melanjutkan registrasi daring.

Contoh registrasi online untuk kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo.kompas.com / Nabilla Ramadhian Contoh registrasi online untuk kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo.

Prosedur pendaftaran kunjungan wisata ke TN Komodo

Setelah mengetik “#daftar” pada kolom chat, akun WhatsApp tersebut akan mengirim formulir pendaftaran yang terdiri dari pilihan tempat wisata dan waktu kunjungan.

Namun sebelum melanjutkan pendaftaran, perlu dicatat bahwa Pulau Padar membatasi kunjungan sebanyak 300 orang per hari pada satu waktu, sementara Gili Lawa membatasi kunjungan 25 orang per hari.

Untuk Pulau Padar dengan kode tujuan PDR, waktu kunjungan telah dibagi menjadi pukul 05.30-07.30 wita, 08.00-10.00 wita, dan 15.00-18.00 wita.

Baca juga: Syarat Berwisata ke Padar Selatan di TN Komodo

Sementara Gili Lawa yang memiliki kode tujuan GLW memiliki waktu kunjungan pukul 15.00-18.30 wita.

Jika ingin memeriksa ketersediaan kuota, ketik “Kode_Tujuan[Spasi]Tanggal_Berkunjung[Spasi]Waktu_Berkunjung[Spasi]Jumlah_Orang”.

Contohnya adalah sebagai berikut: GLW 17082021 1500 3. Artinya adalah kunjungan ke Gili Lawa pada 17 Agustus pukul 15:00 untuk tiga orang.

Apabila kuota kunjungan pada periode yang dipilih habis, pihak TN Komodo akan secara otomatis memberikan informasi dalam kolom chat tersebut.

Contoh registrasi online untuk kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo.kompas.com / Nabilla Ramadhian Contoh registrasi online untuk kunjungan wisata ke Taman Nasional Komodo.

Jika kuota tersedia, akan ada balasan yang merincikan tujuan, tanggal, slot waktu, dan kuota kunjungan yang didaftarkan.

Informasi lain yang akan diterima adalah kuota kunjungan yang telah terisi pada tanggal dan waktu kunjungan, sisa kuota, dan status kuota kunjungan.

Untuk melanjutkan pendaftaran, dan jika informasi yang dimasukkan sudah benar, balas chat otomatis tersebut dengan mengetik “Ya”.

Baca juga: Tidak Cuma Komodo, Ini 7 Keindahan Pariwisata NTT

Pengisian identitas diri

Langkah selanjutnya adalah mengisi kolom chat dengan melengkapi formulis identitas diri dengan format “Nomor Identitas[Spasi]Nama_Lengkap[Spasi]Jenis_Kelamin[Spasi]Usia[Spasi]Domisili[Spasi]Nama_Kapal”.

Nomor identitas dapat berupa NIK, SIM, atau paspor. Untuk nama lengkap, dipisahkan dengan garis bawah “_”. Jenis kelamin dapat ditulis dengan “L” untuk laki-laki, “P” untuk perempuan, dan “T” jika tidak ingin memberitahu.

Terkait domisili, calon wisatawan bisa mencantumkan nama kota atau kabupaten tempat mereka tinggal. Jika terdiri dari dua kata atau lebih, spasi dapat diganti dengan garis bawah.

Baca juga: 3 Aktivitas Seru Wisata ke Pulau Komodo dan Sekitarnya

Gili Lawa di Taman Nasional Komodo.SHUTTERSTOCK / By Fakhri Anindita Gili Lawa di Taman Nasional Komodo.

Sementara untuk nama kapal, kolom tersebut bisa diisi dengan nama kapal atau agen yang digunakan untuk berwisata. Apabila terdiri dari dua kata atau lebih, spasi dapat diganti dengan garis bawah.

Pendaftaran yang terdiri lebih dari satu orang, setiap format pendaftaran dapat dipisah dengan koma tanpa spasi.

Contohnya adalah sebagai berikut: 1234567890 Abcd_Efgh P 24 Kota_Bekasi Kapal_Wisata,0987654321 Ijklm_Nopqr P 24 Jakarta.

Baca juga: Danau Rana Tonjong, Wisata Alternatif di Flores Selain Melihat Komodo

Konfirmasi data diri dan kontak yang bisa dihubungi

Setelah mengisi format identitas diri yang sesuai, pihak TN Komodo akan mengirim konfirmasi data diri yang telah diberikan oleh calon wisatawan.

Apabila informasi yang tertera sudah benar, ketik “Ya”. Apabila ada yang salah dan ingin diperbaiki, ketik “Tidak”.

Jika membalas “Ya”, akan ada balasan yang mengimbau calon wisatawan untuk mengisi kontak yang dapat dihubungi untuk diberikan kode OTP.

Baca juga: Byur! Asyiknya Berenang Bersama Manta di Perairan Komodo

Langkah selanjutnya dalam pendaftaran daring kunjungan TN Komodo via WhatsApp adalah mengikuti arahan yang diberikan oleh akun bot tersebut.

Setelah pendaftaran selesai, jangan lupa tunjukan buktinya kepada petugas saat tiba di kawasan wisata yang dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com