Daging wagyu terkenal akan harganya yang mahal, bahkan kerap disebut paling mahal di antara daging impor lainnya.
Sebagai perbandingan, sapi Black Angus yang populer di Amerika Serikat (AS) dan Australia harganya mencapai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp 47 juta per ekornya.
Sementara itu, sapi penghasil daging wagyu yang sudah siap dijual ke pelelangan harganya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Sapi-sapi tersebut bisa dihargai sampai 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 470 juta.
Baca juga: Efek Wabah Corona, Jepang Akan Bagikan Wagyu Gratis bagi Warganya
Harga yang mahal tersebut ditentukan oleh marbling atau jaringan lemak berkualitas yang tersebar merata di antara jaringan otot daging wagyu.
Marbling berkualitas tersebut membuat daging wagyu lebih lembut dan kaya.
Jenis sapi penghasil wagyu
Daging wagyu tidak bisa dihasilkan oleh sembarang jenis atau ras sapi. Daging berkualitas tinggi hanya bisa diperoleh dari jenis sapi yang spesifik ada di Jepang.
Dilansir dari Japan Meat Information Service Center, sapi penghasil wagyu memiliki sertifikasi tersendiri.
Baca juga: Mengenal Marbling pada Wagyu, Jaringan Lemak pada Daging Mahal Khas Jepang
Adapun beberapa jenis sapi penghasil wagyu terbaik di Jepang antara lain, Japanese black, Japanese brown, Japanese shorthorn, dan Japanese polled.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.