Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Harga Daging Wagyu Mahal

Kompas.com - 30/07/2021, 20:19 WIB
Kistin Septiyani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Daging wagyu terkenal akan harganya yang mahal, bahkan kerap disebut paling mahal di antara daging impor lainnya. 

Sebagai perbandingan, sapi Black Angus yang populer di Amerika Serikat (AS) dan Australia harganya mencapai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp 47 juta per ekornya.

Sementara itu, sapi penghasil daging wagyu yang sudah siap dijual ke pelelangan harganya bisa mencapai sepuluh kali lipat. Sapi-sapi tersebut bisa dihargai sampai 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 470 juta.

Baca juga: Efek Wabah Corona, Jepang Akan Bagikan Wagyu Gratis bagi Warganya

Harga yang mahal tersebut ditentukan oleh marbling atau jaringan lemak berkualitas yang tersebar merata di antara jaringan otot daging wagyu.

Marbling berkualitas tersebut membuat daging wagyu lebih lembut dan kaya.

Jenis sapi penghasil wagyu

Daging wagyu tidak bisa dihasilkan oleh sembarang jenis atau ras sapi. Daging berkualitas tinggi hanya bisa diperoleh dari jenis sapi yang spesifik ada di Jepang.

Dilansir dari Japan Meat Information Service Center, sapi penghasil wagyu memiliki sertifikasi tersendiri.

Baca juga: Mengenal Marbling pada Wagyu, Jaringan Lemak pada Daging Mahal Khas Jepang

Adapun beberapa jenis sapi penghasil wagyu terbaik di Jepang antara lain, Japanese black, Japanese brown, Japanese shorthorn, dan Japanese polled.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com