Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Cendana, Padang Savana Tempat Berburu Golden Sunset di Sumba

Kompas.com - 31/07/2021, 08:35 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

MAMBORO, KOMPAS.com - Padang savana nan luas serta barisan perbukitan membentang sejauh mata memandang di bagian barat dan timur Bukit Cendana.

Bukit yang ditumbuhi rerumputan kuning pada musim kering itu berlokasi di Desa Cendana, Kecamatan Mamboro, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keindahan Bukit Cendana menjadi sempurna menjelang matahari tenggelam. Sebab, matahari seakan terlihat lebih besar dari biasanya di ufuk barat.

Baca juga: Satu Malam Mengenal Budaya Sumba Tengah

Sementara itu, cahaya kuning keemasannya membingkai gugusan awan di horizon, sehingga menyajikan penampakan yang elok.

Cahaya matahari juga tampak berpendar pada hamparan laut di utara pantai Kecamatan Mamboro.

Selama berada di sana, pengunjung dapat melihat persawahan Sangumata di sebelah utara Bukit Cendana.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Pulau Sumba yang Wajib Dikunjungi

Sembari menikmati udara sejuk dan pesona golden sunset, pengunjung juga bisa berfoto dengan berbagai latar di lokasi tersebut.

Mereka dapat memilih latar golden sunset, padang rumput, dan beberapa spot foto buatan lainnya.

Cahaya matahari berwarna kuning keemasan membingkai gugusan awan di horizon langit sehingga menyajikan penampakan yang elok.KOMPAS.com/IGNASIUS SARA Cahaya matahari berwarna kuning keemasan membingkai gugusan awan di horizon langit sehingga menyajikan penampakan yang elok.

Seorang pengunjung asal Sumba Timur bernama Debora Radja mengaku senang berada di Bukit Cendana.

"Pemandangannya sangat indah dan bagus. Hamparan padang savana dengan rerumputan yang mulai menguning membuat suasana hati menjadi damai," kata Debora kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021) sore.

Baca juga: Wisata Bukit Tenau, Nikmati Pemandangan Alam Khas Sumba

Sementara itu, seorang tour guide bernama Fidelis Tasman Amat merasa kagum dengan pesona bukit itu. 

"Saya kagum dengan keindahan bukit ini. Dan, dengan adanya Bukit Cendana menampik anggapan wisatawan dari luar daerah yang berpikir bahwa padang savana hanya berada di Kabupaten Sumba Timur. Saya pikir, tempat ini menjadi referensi bagi petualang yang mencari padang savana nan eksotis di Pulau Sumba," jelasnya.

Akses dan harga tiket masuk ke Bukit Cendana

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Cendana bisa menempuh jarak sekitar 42 kilometer selama 38 menit dari Waibakul, ibu kota Sumba Tengah.

Bukit tersebut berada di pinggir jalan lintas Waibakul menuju Kecamatan Mamboro.

Baca juga: Bukit Persaudaraan di Sumba Timur, Indahnya Persawahan dan Sunset

Kondisi jalan menuju ke tempat tersebut sudah beraspal dan mulus, sehingga pengunjung dapat menggunakan mobil dan motor.

Setibanya di lokasi, mereka bisa memarkir kendaraan di pinggir jalan.

Pengelola Wisata Bukit Cendana, Ardianus Moni, mengatakan bahwa tempat wisata tersebut dibuka setiap hari, dari pagi hingga sore.

Adapun harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang.

Baca juga: Fakta Seputar Nihi Sumba, Resor Eksklusif di NTT

Sejumlah wisatawan berfoto dengan latar pondok kecil beratap alang-alang di Bukit Cendana.KOMPAS.com/IGNASIUS SARA Sejumlah wisatawan berfoto dengan latar pondok kecil beratap alang-alang di Bukit Cendana.

"Sebelum Covid-19, ada juga pengunjung dari luar negeri dan wisatawan nusantara (wisnus). Tapi kebanyakan wisatawan nusantara di dalam Pulau Sumba," ujar Ardianus.

Sejauh ini, di lokasi tersebut belum ada tempat penjual makanan dan minuman. Oleh karena itu, pengunjung yang datang dari jauh harus membawa bekal sendiri.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata Di Sumba, Pesonanya Indah Tiada Tara

"Sekarang kita lagi siapkan bahan untuk memperbaiki (spot foto buatan). Sekalian juga untuk buatkan macam kafe begitu. Jadi, kita bisa siapkan juga makan minum (untuk dijual) ketika tamu datang. Yah, minimal macam snack," lanjutnya.

Selain itu, pengunjung tetap harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com