Glow Kebun Raya terdiri dari enam zona dengan total puluhan atraksi wisata. Enam zona tersebut adalah Taman Pandan, Taman Meksiko, Taman Akuatik, Lorong Waktu, Taman Astrid, dan Taman Ecodome.
Pengunjung akan berjalan kaki selama sekitar satu jam menjelajahi tiap zona tersebut, dimulai dari zona pertama dan berakhir di zona keenam. Tiap zona akan memiliki pemandu yang akan mengatur arus pengunjung sekaligus menjelaskan atraksi yang ada.
Baca juga: Tiga Cara Terbaik Menjelajahi Kebun Raya Bogor
“Konsepnya jalan kaki, kemudian nanti ada satu cerita di per zonanya. Mereka bisa eksplor, mendengarkan, melihat. Nanti jika ada yang bertanya, di situ bakal ada pemandunya. Kemudian mereka diingatkan untuk maju lagi ke zona kedua, dan seterusnya sampai ke zona enam,” ujar Rizki.
Di Taman Astrid, misalnya, wisatawan dapat menyaksikan sejarah Kebun Raya melalui pohon-pohon yang “bersuara” dan “bercahaya” membentuk gambar-gambar dengan bantuan projection mapping.
“Biasanya kalau projection mapping, background-nya adalah gedung. Kalau di Kebun Raya, kita menggunakan tanaman atau pohon sebagai medianya,” katanya.
Baca juga: 5 Tempat Ikonik dan Wajib Dikunjungi di Kebun Raya Bogor
Selesai di zona enam, pengunjung akan diajak kembali ke zona pertama atau titik kumpul awal dengan naik kendaraan.
Ia menambahkan, perjalanan kembali ke zona pertama akan menawarkan pengalaman dan pemandangan tersendiri lantaran rutenya berbeda dengan rute saat berjalan kaki.
Rizki mengakui bahwa tidak ada kesan menyeramkan saat menjelajahi Kebun Raya di malam hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.