Ia berharap pemerintah memberikan sedikit ruang gerak agar kesejahteraan pemilik usaha transportasi menjadi lebih terjamin.
"Kita harus bisa berjalan, kami harus menggunakan gigi 1 dan 2 dulu lah. Tidak menggunakan gigi 3, 4, 5, 6, tapi yang bisa bergerak karena kan yang namanya driver kan profesi, yang tidak mudah untuk mencari driver sekarang," kata dia.
Ia menambahkan, para pengusaha transportasi sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pandemi Covid-19.
Pihaknya memberlakukan pembatasan kapasitas, menyemprot disinfektan ke kendaraan-kendaraannya, dan menyiapkan hand sanitizer.
"Semua sudah disiapkan crew maupun mekanik, prokes kita siapkan semua," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.