YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Industri pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut mengalami kerugian hingga Rp 10 triliun akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari setahun.
Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardyanto Setya Aji mengungkapkan, angka Rp 10 triliun tersebut belum termasuk dampak ikutan yang dialami oleh ekosistem turunan pariwisata.
Ia mencontohkan, ekosistem turunan pariwisata, antara lain industri UMKM dan industri kreatif lainnya.
Baca juga: 53 Hotel dan Restoran di DIY Pilih Tutup Permanen karena Covid-19
Adapun kerugian sebanyak Rp 10 triliun itu mencakup 22 anggota GIPI DIY.
"Kalau ditambah dengan dampak ikutan terhadap ekosistem pariwisata kerugian bisa sampai Rp 25 triliun," jelas Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
Bobby mengatakan banyak dari Usaha Jasa Pariwisata (UJP) yang tutup, baik secara permanen atau tidak. Sebab, selama ini para pelaku industri pariwisata belum mendapat solusi dari pemerintah.
"Saat ini hanya satu atau dua UJP yang masih beroperasi saat PPKM Level 4. Itu pun tidak bisa optimal dan harus menutup biaya operasional," kata dia.
Baca juga: Dinas Pariwisata DIY Dorong Program Work From Desa Wisata
Pihaknya telah menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah DIY agar industri pariwisata dapat tetap bertahan selama masa kebijakan PPKM Level 4.
Beberapa tuntutan yang disampaikan, salah satunya pemberian stimulus langsung kepada pelaku industri pariwisata dan profesi selama kebijakan tersebut berlaku.
"Bisa berupa pengurangan beban biaya tetap, contoh seperti BPJS, listrik, kelengkapan kewajiban administrasi industri, internet, dan telepon," kata dia.
Baca juga: Okupansi Hotel di Yogyakarta Rendah, Kadispar DIY Ajak ASN Staycation
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.