Geopark Gunung Sewu menyimpan kekayaan arkeologis berupa warisan budaya manusia masa lalu. Misalnya, peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum.
Adapun total situs warisan alam (geosite) di Geopark Gunung Sewu sebanyak 33 geosite yang tersebar di tiga kabupaten, yakni 13 geosite di Gunung Kidul, 7 geosite di Wonogiri, dan 13 geosite di Pacitan.
Baca juga: Wisata Alam Tersembunyi di Sumatera Barat
Selain itu, Pegunungan Sewu memiliki kawasan karst yang menyuguhkan panorama keindahan alam dari gugusan bebatuan.
Dengan 40.000 bukit karst, Geopark Gunung Sewu menjadi kawasan karst terpanjang di Pulau Jawa.
Pada 2018, UNESCO menetapkan Geopark Ciletuh sebagai UGG sekaligus menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.
Geopark Ciletuh dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan yang indah. Tidak hanya perbukitan batu, geopark ini juga memiliki pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia.
Baca juga: Mencari Ide-ide Kreatif dalam Mengembangkan Parekraf NTT
Geopark Ciletuh memiliki luas 126.000 hektare yang mencakup delapan kecamatan. Adapun objek wisata eksotis yang terdapat di kawasan Geopark Ciletuh, yakni Air Terjun Awang, Taman Purba, hingga Bukit Panenjoan.
Sama seperti geopark sebelumnya, Geopark Gunung Rinjani dinobatkan UNESCO sebagai UGG pada 2018.
Memenuhi separuh Pulau Lombok bagian utara, geopark tersebut membentang di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, hingga Kabupaten Lombok Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.