Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Menjual Cerita di Balik Makna "Sebalik Sumpah"

Kompas.com - 04/08/2021, 17:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 

Pariwisata Jambi dan cendera mata

Sebelum pandemi melanda Indonesia, seperti daerah lainnya, Jambi pun mencoba menawarkan keindahan alam dan kekayaan budayanya sebagai destinasi wisata.

Tempat-tempat seperti Candi Muaro Jambi dan Gunung Kerinci menjadi andalan untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Hingga tahun 2018, sebagaimana yang dicatat oleh Pemerintah Provinsi Jambi, jumlah wisman yang berkunjung ke Jambi berjumlah 10.887 orang, meningkat dari 5.378 pada tahun sebelumnya.

Adapun jumlah wisnus yang datang pada tahun 2018, berjumlah 2,4 juta orang, meningkat dari 2,2 juta pada tahun sebelumnya.

Baca juga: 7 Jenis Pempek yang Bisa Kamu Temui di Jambi

Menggeliatnya sektor wisata tentu menggerakkan UKM di Jambi, terutama yang terkait langsung dengan aktivitas wisatawan ketika berkunjung.

Sekalipun sektor wisata mengalami guncangan hebat pada 2020, sejumlah UKM berharap pemulihan sektor wisata secara bertahap akan terjadi seperti UKM yang menghasilkan gelang dan kalung sebalik sumpah.

Cendera mata sebalik sumpah diharapkan menjadi aksesori yang wajib dibeli bagi wisatawan yang menyukai barang kerajinan tangan asli khas daerah. Jumlah kunjungan wisatawan ke Jambi yang merosot berdampak pada penjualan aksesori sebalik sumpah.

Pada awalnya penjualan gelang dan kalung sebalik sumpah berada di pusat oleh-oleh, kini telah jauh merambah hingga menjangkau marketplace, seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak.

Baca juga: Candi Muaro Jambi, Kampus Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Pada situasi sekarang, distribusi melalui marketplace amat mendukung arus kas usaha yang mulai terganggu karena pandemi yang berkepanjangan. Selain itu juga membuka pasar baru yaitu konsumen kolektor cendera mata tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Rute Menuju Palalangon Park Ciwidey Bandung

Jalan Jalan
Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Libur Lebaran 2024, Okupansi Hotel-hotel di Kota Batu Tak Sesuai Harapan

Travel Update
Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Wahana dan Aktivitas Wisata di Palalangon Park Ciwidey

Jalan Jalan
Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Palalangon Park Ciwidey: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Wajah Baru Alun-alun Kebumen, Kapal Mendoan Jadi Daya Tarik Pemudik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com