Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 21:12 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan bahwa vaksinasi menjadi salah satu faktor utama yang harus dilakukan percepatan. Hal ini agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif segera bangkit.

“Target kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terkait vaksin yaitu 34.000 sampai 40.000 per hari di seluruh tanah air. Baik dari Sabang sampai Merauke," ungkap Sandiaga di Kantor Bea Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Rabu (4/8/2021), seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Kampung Wisata Petak Enam Jadi Sentra Vaksinasi di Jakarta

Sandiaga menuturkan bahwa pihaknya akan menghadirkan beberapa sentra vaksinasi di destinasi wisata dan sentra ekonomi.

"Alhamdulillah, kata Pak Menkes, stok vaksinasi sudah tersedia cukup. Sehingga ini diharapkan mampu mencapai target vaksinasi 2 juta (nasional) per hari,” tambah Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerima donasi 130 unit Oksigen Konsentrator dari Trip.com Group Tiongkok yang berkantor pusat di Shanghai, China.

Baca juga: Vaksinasi di Kampoeng Kopi Banaran, Berlatar Panorama Rawa Pening dan 7 Pegunungan

Donasi ini diserahkan ke Kementerian Kesehatan dan didistribusikan ke unit-unit pelayanan kesehatan dalam penanganan COVID-19. Sandiaga secara simbolis menyerahkan donasi alat oksigen konsentrator dari Trip.com kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Turut hadir perwakilan dari Trip.com Sandy Sanyoto, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dan Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya.

Perangkat konsentrator oksigen bekerja dengan menyambungkannya ke stop kontak listrik atau menggunakan baterai. Cara kerja alat ini adalah menyaring udara di ruangan yang awalnya terdiri dari 80 persen nitrogen dan 20 persen oksigen.

Menparekraf Sandiaga Uno secara simbolis menyerahkan donasi alat oksigen konsentrator dari Trip.com kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Bea Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten Rabu (4/8/2021). Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno secara simbolis menyerahkan donasi alat oksigen konsentrator dari Trip.com kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Bea Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten Rabu (4/8/2021).

Konsentrator oksigen menggunakan udara itu, kemudian menyaringnya dan diubah menjadi 90 hingga 95 persen oksigen murni.

Dalam sambutannya, Sandiaga menuturkan bahwa sesuai pesan Presiden Joko Widodo bahwa di situasi saat ini semua pihak harus memiliki sense of urgency dan sense of crisis guna menghadapi pandemi COVID-19. Hal ini agar kebangkitan ekonomi dapat terwujud dan tentunya akan tercipta lapangan kerja yang seluas-luasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+