Dengan prosedur seperti itu, proses validasi dokumen kesehatan penumpang pesawat di bandara dilakukan secara digital, sehingga lebih aman, cepat, mudah, dan mendukung protokol kesehatan.
Adapun, saat ini laboratorium dan fasilitas kesehatan yang melakukan tes Covid-19 (antigen dan PCR) wajib melakukan entry data ke dalam aplikasi allrecord-tc-19 (New-all-Record/NAR).
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4642/2021, ada 742 laboratorium yang terintegrasi dengan NAR.
Hasil tes tersebut nantinya akan muncul di akun PeduliLindungi masing-masing calon penumpang pesawat.
Selain hasil tes Covid-19, kartu vaksinasi calon penumpang pesawat juga akan langsung diunggah otomatis ke aplikasi PeduliLindungi.
Adapun, selama PPKM Darurat penumpang memang diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis pertama dan hasil tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Baca juga: Ada Selebgram Dilarang Terbang, Ini Syarat Naik Pesawat Saat PPKM Darurat
Dengan aplikasi PeduliLindungi, maka kedua syarat tersebut bisa ditunjukkan hanya dengan melakukan scan QR Code.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yakni Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru).
Selanjutnya, ada Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), dan Banyuwangi.
Baca juga: Ada Layanan Tes PCR di Bandara Adi Soemarmo, Harganya Rp 900.000
Kemudian, ada Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.