Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHGMA Imbau Hotel Segera Sertifikasi CHSE

Kompas.com - 05/08/2021, 18:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Saat ini, sebagian besar hotel di Indonesia telah disertifikasi CHSE oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) lantaran protokol kesehatan yang diterapkan telah memenuhi standar.

Dilansir dari Kompas.comCHSE adalah singkatan dari Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability. 

Sertifikasi tersebut merupakan salah satu strategi untuk menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Kendati demikian, Ketua Umum Indonesian Hotel Manager Association (IHGMA) I Gede Arya Pering tidak menampik bahwa masih ada hotel-hotel yang belum menjalani sertifikasi tersebut.

“Yang hotelnya belum sertifikasi CHSE, segera daftarkan. Ini memberikan dampak terhadap hotel dengan melakukan CHSE untuk memunculkan kepercayaan,” tegas dia.

Baca juga: Daftar Lengkap 64 Hotel Karantina di Jakarta untuk WNA dan WNI

Hal tersebut disampaikan oleh dirinya dalam Focus Group Discussion IHGMA bertajuk “Perhotelan Bangkit—Adaptasi dengan Regulasi?” yang dilakukan secara daring pada Selasa (3/8/2021).

Menurutnya, sertifikasi CHSE menandakan bahwa sebuah hotel telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga aman untuk dikunjungi oleh calon tamu.

“Hotel dapat memberikan rasa percaya, rasa hormat, dan harga diri karena sudah sertifikasi. Sehingga hotel dipercaya sebagai pilihan tempat tinggal,” jelas Arya.

Baca juga: Pelaku Pariwisata Diminta Daftar Sertifikasi CHSE agar Wisatawan Aman

Hotel yang sudah sertifikasi CHSE

Ilustrasi - Kamar hotelShutterstock/Dragon Images Ilustrasi - Kamar hotel

Menurut data pada 14 Juni 2021, Indonesia mencatat sekitar 2.689 hotel yang sudah sertifikasi CHSE termasuk yang berlokasi di lima destinasi super prioritas.

Mengutip Kompas.com, Senin (14/6/2021), pada area wisata Danau Toba di Sumatera Utara, sebanyak 12 hotel di sana telah disertifikasi CHSE.

Bahkan, ada salah satu hotel bintang tiga yang sudah menjalani sertifikasi protokol kesehatan tersebut sejak 8 November 2020. Nilai sertifikasi CHSE-nya pun memuaskan.

Baca juga: Kisaran Biaya Karantina di Hotel, Dibanderol Mulai Rp 6,5 Jutaan

Sementara untuk kawasan Candi Borobudur, di sana terdapat lima hotel yang sudah mendapat sertifikasi dari Kemenparekraf.

Sama halnya dengan salah satu hotel di Danau Toba, salah satu hotel di kawasan Candi Borobudur juga telah menjalani sertifikasi CHSE sejak 21 November tahun lalu.

Untuk Kabupaten Bogor, mengutip Kompas.com, Kamis (6/5/2021), hampir 85 persen hotel di sana sudah disertifikasi per 5 Mei tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Litbang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Sofian Ginting.

Baca juga: IHGMA NTB Sebut Percuma Harga Hotel Murah kalau Tidak Ada Permintaan

“80 persen sudah menerapkan CHSE. Sudah tersertifikasi. Secara keseluruhan di kabupaten kita hampir 85 persen sudah laksanakan CHSE, dan itu terus progress,” ungkapnya, Rabu (5/5/2021).

Namun, persentase tersebut baru hotel yang terdata. Jika termasuk dengan hotel yang belum didata oleh PHRI Kabupaten Bogor, Ginting mengatakan, ada kemungkinan hampir 90 persen sudah terapkan protokol kesehatan CHSE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com