Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Kuil Meiji di Tokyo yang Sudah Ada Sejak 1 Abad Lalu

Kompas.com - 06/08/2021, 13:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jepang terkenal akan beragam kuilnya yang dapat dikunjungi. Tidak hanya untuk berdoa, tetapi juga sebagai tempat wisata.

Adapun, kuil-kuil di Negeri Sakura tidak hanya tersebar di daerah pinggir kota. Banyak juga kuil di tengah kota. Kuil Meiji, misalnya, yang lokasinya berada di Shibuya, Tokyo.

“Kuil Meiji adalah kuil yang sangat terkenal dan dibangun 100 tahun lalu, sama seperti kawasan Jingu Gaien,” kata seorang pemandu tur Tokyo bernama Mine dalam tur virtual bertajuk “Enchanting World of Tokyo Olympics 2020” pada Rabu (4/8/2021).

Baca juga: 7 Fakta Menarik Tokyo National Stadium dalam Olimpiade Tokyo 2020, Dibuat dari Kayu

Melansir situs resmi Japan National Tourism Organization, kuil di Ibu Kota yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji (1852-192) ini dikelilingi pepohonan rindang.

Tepat pada 2020, Kuil Meiji yang jaraknya dekat Stasiun Harajuku dan Stasiun Meiji-jingumae itu merayakan ulang tahun ke-100-nya.

Pesona Kuil Meiji

Mine mengatakan bahwa Kuil Meiji memiliki tiga gerbang torii. Salah satu gerbang berlokasi cukup dekat dengan Stasiun Harajuku.

Torii merupakan gerbang yang dianggap sebagai pemisah antara dunia manusia dengan dunia para dewa. Untuk melewatinya, terdapat cara tersendiri.

Gerbang torii menuju Kuil Meiji di Shinjuku, Tokyo, Jepang.SHUTTERSTOCK / By Songquan Deng Gerbang torii menuju Kuil Meiji di Shinjuku, Tokyo, Jepang.

“Cara yang benar untuk melewati gerbang torii adalah manusia berada pada jalur kanan dan kiri. Manusia tidak melewati jalur tengah karena itu jalur para dewa,” jelas Mine.

Ia melanjutkan, Meiji memiliki tiga gerbang torii. Salah satunya, yakni gerbang torii kedua merupakan gerbang torii terbesar di Jepang. Torii ini dibangun menggunakan kayu cypress berusia 1.500 tahun yang diimpor dari Taiwan

Baca juga: Uniknya Stadion Olimpiade Tokyo yang Dipakai pada Olimpiade Musim Panas 1964

Mengutip situs resmi Kuil Meiji, gerbang torii kedua yang asli dibuat pada 1920 menggunakan kayu cypress Jepang berusia 1.200 tahun dari Pegunungan Alishan di Taiwan.

Namun, gerbang tersebut telah hancur tersambar petir pada 1966. Gerbang torii kedua yang ada saat ini dibuat menggunakan kayu cypress Jepang berusia 1.500 tahun dari Gunung Danda di Taiwan.

Untuk kegiatan wisata, mengutip Japan Guide, para pengunjung bisa mengikuti aktivitas, seperti membuat persembahan di aula utama, membeli jimat, atau menulis doa dan keinginan di plakat ema.

Taman bunga iris di Kuil Meiji di Shinjuku, Tokyo, Jepang.SHUTTERSTOCK / By Guillermo Olaizola Taman bunga iris di Kuil Meiji di Shinjuku, Tokyo, Jepang.

Plakat ema merupakan potongan kayu kecil yang digunakan umat Buddha dan Shinto untuk menuliskan doa dan harapan mereka.

Selanjutnya, wisatawan bisa berkunjung ke Meiji Jingu Museum yang didesain oleh Kengo Kuma yang juga mendesai Tokyo National Stadium, lokasi perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Jingu Gaien, Kawasan Wisata dan Olahraga Dekat Stadion Olimpiade Tokyo 2020

Museum itu menampilkan koleksi Kuil Meiji, termasuk barang-barang pribadi Kaisar Meiji dan permaisurinya, serta kereta yang digunakan Kaisra Meiji ke deklarasi resmi Konstitusi Meiji pada 1889.

“Kuil Meiji juga memiliki taman khas Jepang yang dipenuhi bunga teratai dan taman bunga iris yang mekar setiap Juni. Taman-taman ini menawarkan suasana yang tenang,” ujar Mine.

Beragam festival di Kuil Meiji

Selain menjadi tempat untuk berdoa dan berwisata, Kuil Meiji juga kerap menjadi tempat penyelenggaraan festival oleh pihak kuil.

Salah satunya adalah Kakizome yang menampilkan karya kaligrafi para anak sekolah yang biasanya berlangsung pada 5-31 Januari.

Baca juga: 10 Fakta Menarik Seputar Olimpiade Tokyo 2020

Ada juga Hinamatsuri yang merupakan festival boneka dan ditujukan untuk anak perempuan agar mereka selalu sehat.

Selanjutnya ada Tanabata-matsuri, acara yang dilakukan agar anak-anak selalu diberi kesehatan dan keterampilan mereka dalam membuat kerajinan tangan meningkat.

Kuil Meiji populer di kalangan masyarakat

Mine mengungkapkan, Kuil Meiji populer di kalangan masyarakat. Banyak dari mereka yang berbondong-bondong datang untuk berdoa.

“Setiap tahun baru, lebih dari 3 juta orang datang ke Kuil Meiji untuk berdoa. Walau sangat penuh dan ramai, masih banyak orang tetap ingin datang ke sana,” ujar dia.

Menurut informasi dalam Japan Guide, jumlah tersebut melebihi jumlah kunjungan masyarakat pada kuil lain di Jepang.

Prosesi pernikahan tradisional Jepang yang dilakukan di Kuil Meiji, Shinjuku, Tokyo, Jepang.SHUTTERSTOCK / By Darren Kurnia Prosesi pernikahan tradisional Jepang yang dilakukan di Kuil Meiji, Shinjuku, Tokyo, Jepang.

Kendati demikian, jutaan masyarakat yang tiba untuk berdoa hanya terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda Jepang. Sebab pada tahun baru 2021, keadaan kuil tersebut diungkapkan oleh Mine sangat sepi.

Baca juga: Pesona 4 Lokasi yang Jadi Tempat Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020

Selain menjadi kuil yang populer untuk tempat berdoa, melansir Matcha-jp.com, Kuil Meiji juga tempat yang populer untuk mengadakan acara pernikahan.

Biasanya, mempelai wanita akan menggunakan kimono berwarna putih bernama shiromuku sambil berjalan di bawah payung berwarna merah.

Pasangan yang menikah di Kuil Meiji, jika punya anak berusia tiga, lima, dan tujuh tahun, mereka akan datang ke kuil untuk mendoakan tumbuh kembangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com