Salah satunya adalah Meiji Treasure House yang dibuka setahun setelah kuil dibuka. Di tempat ini, wisatawan bisa melihat beragam artefak bersejarah, dan barang-barang pribadi Kaisar Meiji dan Permaisurinya.
Jika berjalan-jalan ke sisi paling selatan kawasan Kuil Meiji, pengunjung akan disuguhi spot bernama Inner Garden yang terdiri dari taman-taman bunga iris.
Adapun, spot yang merupakan bagian penting dari kawasan ini dahulu kala sering dikunjungi oleh Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken. Spot wisata tersebut juga memiliki sebuah rumah teh klasik khas Jepang.
“Kuil Meiji juga memiliki taman khas Jepang yang dipenuhi bunga teratai, dan taman bunga iris yang mekar setiap Juni. Taman-taman ini menawarkan suasana yang tenang,” ujar Mine.
Mine mengungkapkan, Kuil Meiji merupakan kuil yang populer di kalangan masyarakat. Banyak dari mereka yang berbondong-bondong datang ke sana untuk berdoa.
“Setiap tahun baru, lebih dari tiga juta orang datang ke Kuil Meiji untuk berdoa. Walau sangat penuh dan ramai, tapi masih banyak orang tetap ingin datang ke sana,” ujar dia.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Tokyo National Stadium dalam Olimpiade Tokyo 2020, Dibuat dari Kayu
Menurut informasi dalam Japan Guide, jumlah tersebut melebihi jumlah kunjungan masyarakat pada kuil lain di Jepang.
Kendati demikian, jutaan masyarakat yang tiba untuk berdoa hanya terjadi sebelum pandemi Covid-19 melanda Jepang. Sebab pada tahun baru 2021, keadaan kuil tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Mine sangat sepi.
Selain menjadi kuil yang populer untuk tempat berdoa, melansir Matcha-jp.com, Kuil Meiji juga tempat yang populer untuk mengadakan acara pernikahan.
Mine mengatakan bahwa Kuil Meiji memiliki tiga gerbang torii, yang mana salah satunya berlokasi cukup dekat dengan Stasiun Harajuku.
Adapun, torii merupakan gerbang yang dianggap sebagai pemisah antara dunia manusia dengan dunia para dewa.
“Meiji memiliki tiga gerbang torii. Salah satunya, gerbang torii kedua, merupakan gerbang torii terbesar di Jepang yang dibangun menggunakan kayu cypress berusia 1.500 tahun yang diimpor dari Taiwan,” lanjutnya.
Mengutip situs resmi Kuil Meiji, gerbang torii kedua yang asli dibuat pada 1920 menggunakan kayu cypress Jepang berusia 1.200 tahun dari Pegunungan Alishan di Taiwan.
Namun, gerbang tersebut telah hancur tersambar petir pada 1966. Gerbang torii kedua yang ada saat ini dibuat menggunakan kayu cypress Jepang berusia 1.500 tahun dari Gunung Danda di Taiwan.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Seputar Olimpiade Tokyo 2020
Kawasan Kuil Meiji memiliki sebuah museum yang desainnya dirancang oleh desainer Tokyo National Stadium—saat ini merupakan tempat untuk Olimpiade Tokyo 2020—bernama Kengo Kuma.