Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2021, 17:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Museum itu menampilkan koleksi Kuil Meiji termasuk barang-barang pribadi Kaisar Meiji dan permaisurinya, serta kereta yang digunakan Kaisar Meiji ke deklarasi resmi Konstitusi Meiji pada 1889.

9. Sering menggelar beragam festival menarik

Pihak kuil kerap menyelenggarakan beragam festival menarik. Salah satunya adalah Kakizome yang menampilkan karya kaligrafi para anak sekolah yang biasanya berlangsung pada 5-31 Januari.

Ada juga Hinamatsuri yang merupakan festival boneka, dan ditujukan untuk anak perempuan agar mereka selalu sehat.

Baca juga: Pesona 4 Lokasi yang Jadi Tempat Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020

10. Ada tata cara melewati gerbang torii

Sebelumnya disebutkan bahwa gerbang torii merupakan gerbang yang dianggap sebagai pemisah antara dunia manusia dengan dunia para dewa.

Mine mengungkapkan bahwa terdapat tata cara khusus bagi orang-orang yang hendak melewati gerbang torii untuk menuju kuil.

“Cara yang benar untuk melewati gerbang torii adalah manusia berada pada jalur kanan dan kiri. Manusia tidak melewati jalur tengah karena itu jalur para dewa,” jelas dia.

11. Ada tradisi chozu sebelum masuk kuil

Mine menuturkan, sebelum masuk ke kuil, orang-orang harus melakukan chozu terlebih dahulu karena para dewa menyukai kebersihan.

“Orang-orang harus mencuci tangan dan mulut dulu sebelum masuk," kata Mine.

Mengutip Matcha-jp.com, chozu adalah tradisi untuk membersihkan atau menyucikan diri sebelum berdoa di kuil Jepang.

Tradisi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan chozuya (wadah besar). Airnya diambil menggunakan wadah kayu. Biasanya chozuya terletak di pintu masuk kuil.

Baca juga: Jepang Jual Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Mesin Penjual Otomatis

Cara melakukan chozu adalah dengan mengambil air pakai wadah kayu yang ada pakai tangan kanan, cuci tangan kiri secara perlahan, lalu pindahkan wadah ke tangan kiri dan cuci tangan kanan secara perlahan.

Saat memindahkan wadah, pastikan tangan kiri tidak menyentuh tangan kanan karena tangan tersebut belum “disucikan”.

Kemudian, pindahkan wadah ke tangan kanan lagi untuk mencuci mulut dengan tangan kiri. Semburkan air ke bebatuan di bawah, hati-hati jangan sampai air dari mulut masuk ke chozuya.

Setelah tangan dan mulut dicuci, bersihkan gagang wadah sebelum ditaruh kembali dengan wadah mengarah ke bawah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com