Museum itu menampilkan koleksi Kuil Meiji termasuk barang-barang pribadi Kaisar Meiji dan permaisurinya, serta kereta yang digunakan Kaisar Meiji ke deklarasi resmi Konstitusi Meiji pada 1889.
Pihak kuil kerap menyelenggarakan beragam festival menarik. Salah satunya adalah Kakizome yang menampilkan karya kaligrafi para anak sekolah yang biasanya berlangsung pada 5-31 Januari.
Ada juga Hinamatsuri yang merupakan festival boneka, dan ditujukan untuk anak perempuan agar mereka selalu sehat.
Baca juga: Pesona 4 Lokasi yang Jadi Tempat Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020
Sebelumnya disebutkan bahwa gerbang torii merupakan gerbang yang dianggap sebagai pemisah antara dunia manusia dengan dunia para dewa.
Mine mengungkapkan bahwa terdapat tata cara khusus bagi orang-orang yang hendak melewati gerbang torii untuk menuju kuil.
“Cara yang benar untuk melewati gerbang torii adalah manusia berada pada jalur kanan dan kiri. Manusia tidak melewati jalur tengah karena itu jalur para dewa,” jelas dia.
Mine menuturkan, sebelum masuk ke kuil, orang-orang harus melakukan chozu terlebih dahulu karena para dewa menyukai kebersihan.
“Orang-orang harus mencuci tangan dan mulut dulu sebelum masuk," kata Mine.
Mengutip Matcha-jp.com, chozu adalah tradisi untuk membersihkan atau menyucikan diri sebelum berdoa di kuil Jepang.
Tradisi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan chozuya (wadah besar). Airnya diambil menggunakan wadah kayu. Biasanya chozuya terletak di pintu masuk kuil.
Baca juga: Jepang Jual Oleh-oleh Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Mesin Penjual Otomatis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.