Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2021, 13:13 WIB

KOMPAS.com – Agar industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan bisa berkunjung dengan aman, kartu vaksin diusulkan menjadi syarat berwisata.

Usulan itu disampaikan Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kustini Sri Purnomo.

“Pemkab Sleman sedang mengusulkan ke sejumlah pihak agar kartu vaksin Covid-19 dapat menjadi syarat perjalanan wisata,” kata dia dilansir dari Antara, Kamis (5/8/2021).

Usulan tersebut, sambung Kustini, merupakan saran dan masukan dari pelaku wisata di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Wacana Syarat Masuk Malioboro, Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin

Adapun, pandemi Covid-19 memang memukul seluruh industri pariwisata di Indonesia, termasuk di Sleman.

Kondisi itu makin parah dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021. Sampai berita ini ditayangkan, seluruh tempat wisata di Sleman masih harus tutup.

Upaya bangkitkan sektor ekonomi

Menurut Kustini, usulan kartu vaksin itu merupakan langkah nyata untuk memulihkan perekonomian sektor wisata dan sejenisnya di Kabupaten Sleman.

Sektor pariwisata sendiri memiliki sumbangsih besar terdapat pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Sleman.

The Lost World Castel di Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Tempat wisata ini menjual keindahan alam di lereng Gunung Merapi dipadu dengan fasilitas untuk foto selfie.KOMPAS.com/SLAMET PRIYATIN The Lost World Castel di Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Tempat wisata ini menjual keindahan alam di lereng Gunung Merapi dipadu dengan fasilitas untuk foto selfie.

Dalam usulan itu, kartu vaksin juga tidak hanya menjadi syarat untuk mengunjungi tempat wisata.

Kartu vaksin juga diusulkan wajib bagi pengunjung sarana pendukung wisata, seperti hotel, kafe, dan restoran.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Terbaru The Lost World Castle Sleman 2021

Saat ini, Kabupaten Sleman juga terus mempercepat upaya vaksinasi 70 persen masyarakat yang ditargetkan selesai akhir tahun 2021.

Kustini menargetkan 5.000 vaksinasi per hari di Kabupaten Sleman. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, hingga kini capain vaksinasi sudah mencapai 40 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

5 Aktivitas di GWN Expo 2023, Bisa Cari Info Wisata dan Bikin Paspor

Travel Tips
Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Syarat Masuk ke Korea Selatan Terbaru, Tetap Wajib Isi Q-Code

Travel Update
Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary Seharian di Pangandaran, Bisa Jelajah Pantai dan Sungai 

Itinerary
Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Aturan Baru Turis Asing di Bali, Ada 8 Larangan

Travel Update
16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

16 Tempat Wisata di Maluku Barat Daya, Ada Gunung di Tengah Sabana

Jalan Jalan
Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Wisata Cai Pinus Kuningan: Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Kulinernya

Jalan Jalan
GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

GWN Expo 2023, Bisa Cari Paket-paket Wisata Lokal

Travel Update
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dibawa Pada Penerbangan Internasional

Travel Tips
Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Puluhan Ekor Monyet Turun ke Jalan Payung di Kota Batu, Pengendara Berfoto

Travel Update
Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

Travel Update
Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?

Jalan Jalan
Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Cerita Turis Belanda Kolektor Batu Timbangan Antik di Jalan Surabaya

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com